Bener Meriah — Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam (Satgas Gulbencal) melaksanakan pembangunan jembatan darurat tipe Bailey sebagai upaya pemulihan akses transportasi masyarakat pascabencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Bener Meriah. Jembatan tersebut dibangun untuk menghubungkan Desa Lot Bener, Kecamatan Bener Kelipah, dengan Desa Bener Pepanyi, Kecamatan Permata, pada Sabtu (27/12/2025).
Komandan Kodim 0119/Bener Meriah, Letkol Inf Ahmad Fauzi, mengatakan bahwa pembangunan jembatan Bailey ini merupakan langkah cepat dalam menanggapi dampak bencana alam yang menyebabkan terputusnya akses penghubung antarwilayah. Kondisi tersebut sebelumnya sangat menghambat mobilitas masyarakat, distribusi logistik, serta aktivitas perekonomian warga setempat.
“Pembangunan jembatan ini dilakukan sebagai upaya pemulihan akses transportasi dan mobilitas masyarakat pascabencana banjir bandang dan tanah longsor yang merusak jembatan penghubung antara Desa Lot Bener Kecamatan Bener Kelipah dengan Desa Bener Pepanyi Kecamatan Permata,” ujar Dandim.
Lebih lanjut dijelaskan, jembatan Bailey yang dibangun bersifat sementara dan difungsikan sebagai pengganti jembatan permanen yang rusak parah akibat terjangan banjir bandang. Pekerjaan pembangunan jembatan ini dilaksanakan oleh personel Yonzipur 3/YW yang tergabung dalam Satgas Gulbencal.
Dalam proses pengerjaannya, pembangunan jembatan melibatkan sinergi antara TNI, unsur pemerintah daerah, serta dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat mempercepat penyelesaian pembangunan sehingga jembatan segera dapat dimanfaatkan oleh warga.
Dandim juga menyampaikan bahwa meskipun saat ini progres pembangunan masih berada pada tahap awal atau nol persen, Satgas Gulbencal di lapangan terus melakukan persiapan secara intensif. Persiapan tersebut meliputi pembangunan landasan jembatan, penataan lokasi, serta penyiapan peralatan dan material pendukung lainnya.
“Satgas di lapangan terus bekerja dan mempersiapkan segala kebutuhan teknis agar proses pembangunan jembatan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai rencana,” tambahnya.
Dengan dibangunnya jembatan Bailey ini, diharapkan akses antar kecamatan dapat kembali normal, sehingga aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan ekonomi, pendidikan, dan pelayanan sosial, dapat berjalan kembali seperti sediakala.
“Kami berharap keberadaan jembatan Bailey ini dapat mempercepat pemulihan perekonomian masyarakat pascabencana, serta mendukung kelancaran aktivitas warga dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Letkol Inf Ahmad Fauzi.
Editor: Redaksi










