Home / Daerah

Senin, 3 Februari 2025 - 11:38 WIB

Pangdam IM Tekankan Pentingnya Beladiri Militer Taktis untuk Prajurit

mm Redaksi

Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), menekankan pentingnya penguasaan Beladiri Militer (BDM) Taktis bagi setiap prajurit Kodam IM. Kemampuan ini dinilai sebagai bekal utama dalam menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan, baik secara individu maupun dalam kelompok. Hal tersebut disampaikan Pangdam IM pada Minggu (2/2/2025), dalam rangka menindaklanjuti instruksi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., untuk meningkatkan keterampilan prajurit dalam menjalankan tugas pokok mereka.

 

Dalam keterangannya, Pangdam IM menegaskan bahwa latihan beladiri militer taktis tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan bertarung prajurit, tetapi juga membentuk karakter tangguh dan meningkatkan kepercayaan diri. “Penguasaan beladiri militer taktis adalah syarat mutlak yang harus dimiliki oleh setiap prajurit. Ini bukan sekadar keterampilan fisik, tetapi juga membangun mental baja dan kesiapan menghadapi situasi apa pun di medan tugas,” ujar Mayjen TNI Niko Fahrizal.

Baca Juga :  Pangdam IM kerahkan Prajurit Bantu Penanganan Longsor di Aceh Tengah dan Aceh Timur

 

Menurutnya, dalam menjalankan tugas, prajurit TNI lebih mengutamakan pendekatan persuasif dibandingkan tindakan represif. Namun, dalam kondisi tertentu, kemampuan beladiri dapat menjadi pertahanan utama bagi prajurit dalam menghadapi ancaman yang membahayakan diri sendiri maupun masyarakat.

 

“Bela diri militer taktis ini dapat dijadikan bekal apabila terjadi situasi yang tidak diinginkan. Prajurit TNI pada dasarnya mengedepankan pendekatan persuasif dalam menyelesaikan permasalahan, bukan dengan kekerasan. Namun, dalam kondisi mendesak, keahlian ini dapat digunakan untuk membela diri, melindungi keluarga, serta menjaga keamanan masyarakat dari ancaman yang melanggar hukum,” jelasnya.

 

Pangdam IM juga menekankan bahwa latihan beladiri taktis ini harus terus diasah dan menjadi bagian dari rutinitas para prajurit Kodam IM. Dengan semakin tingginya dinamika tugas, mulai dari operasi militer perang hingga operasi militer selain perang seperti pengamanan wilayah, bantuan kemanusiaan, dan tugas lainnya, maka kemampuan ini akan menjadi modal utama dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

Baca Juga :  SAPA Resmi Meminta Laporan Penggunaan Anggaran Pilkada dari KIP Aceh  

 

“Beladiri taktis ini tidak hanya berguna dalam pertempuran, tetapi juga dalam berbagai kondisi di lapangan. Dengan penguasaan teknik yang baik, prajurit dapat menangani situasi genting tanpa harus menggunakan senjata api atau tindakan kekerasan yang berlebihan. Ini menunjukkan profesionalisme prajurit dalam menjalankan tugasnya,” tegas Pangdam IM.

 

Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa beladiri taktis juga berfungsi sebagai alat pertahanan diri dari ancaman musuh dan dapat diterapkan dalam berbagai skenario, termasuk saat melakukan tugas pengamanan VIP, patroli wilayah rawan, hingga pengamanan objek vital negara.

Baca Juga :  Bedah Buku Koleksi Perpustakaan Daerah, Plt Sekda Pidie Jaya :  Literasi Sangat Penting  Dalam Tatanan Hidup Sosial 

 

Dengan adanya pembekalan beladiri militer taktis, Mayjen TNI Niko Fahrizal berharap seluruh prajurit Kodam IM dapat semakin siap menghadapi berbagai kemungkinan di lapangan. Menurutnya, seorang prajurit yang terlatih dengan baik tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki ketangguhan mental dan jiwa keprajuritan yang tinggi.

 

“Saya berharap setiap prajurit Kodam IM benar-benar menguasai ilmu beladiri militer ini, bukan hanya sekadar formalitas latihan, tetapi menjadi keterampilan yang benar-benar melekat dalam diri mereka. Dengan begitu, setiap prajurit akan memiliki kesiapan penuh dalam menghadapi tantangan tugas ke depan,” tutup Pangdam IM.

 

Melalui pelatihan ini, diharapkan prajurit Kodam IM semakin profesional, tangguh, dan selalu siap menjalankan tugas negara dengan berpegang teguh pada prinsip disiplin, loyalitas, dan keberanian.

Share :

Baca Juga

Daerah

Polres Pidie Adakan Buka Puasa Bersama TNI / Polri dan Pemkab

Daerah

Kapolda Aceh: Fungsi Strategis Lalu Lintas sebagai Penjaga Peradaban

Daerah

73 Motor Pemudik Titip di Polsek Jajaran, Ini Pesan dari Polresta Banda Aceh

Daerah

Wali Nanggroe Aceh Terima Kunjungan Silaturrahmi KPIA

Daerah

Gubernur Aceh Muzakir Manaf Resmi Lantik Sibral Malasyi dan Hasan Basri Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya

Daerah

Polwan Tampil Humanis, Amankan Shalat Jumat di Seputaran Kota Lhokseumawe

Daerah

Cegah Pelanggaran Personel, ini Pesan Kapolres Pidie Saat Pimpin Apel Jam Pimpinan

Daerah

Dirlantas Polda Aceh Hadiri Apel Deklarasi Perang terhadap Narkoba, Premanisme, Pekat, dan Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas di Aceh Tenggara