Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), menerima audiensi dari Anggota DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh, H. Sudirman Haji Uma, S.Sos, beserta rombongan di ruang kerjanya. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara Kodam Iskandar Muda dan Komite I DPD RI dalam bidang pertahanan dan keamanan daerah. Kamis (27/3/25).
Dalam sambutannya, Pangdam IM mengucapkan selamat datang kepada H. Sudirman Haji Uma beserta rombongan dan menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menegaskan bahwa Kodam IM selalu terbuka untuk berdiskusi dan bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk DPD RI, guna mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Aceh.
Pada kesempatan tersebut, H. Sudirman Haji Uma menyampaikan bahwa kunjungannya ke Kodam Iskandar Muda merupakan bagian dari agenda reses di Dapil Aceh. Dalam kapasitasnya sebagai anggota Komite I DPD RI yang membidangi pertahanan, keamanan, pemerintahan daerah, dan hubungan pusat-daerah, ia ingin menjalin silaturahmi dengan Pangdam IM serta mendapatkan informasi mengenai perkembangan situasi keamanan pasca-Pilkada di Aceh.
Ia menjelaskan bahwa Komite I DPD RI memiliki peran strategis dalam mengawasi kebijakan di bidang pemerintahan daerah, termasuk otonomi daerah dan stabilitas keamanan. Dalam menjalankan tugasnya, Komite I juga bermitra dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk memastikan pelaksanaan kebijakan keamanan yang selaras dengan kebutuhan daerah.
“Kami ingin mendapatkan berbagai aspek informasi terkait kondisi keamanan di Aceh serta peran strategis Kodam IM dalam pembinaan teritorial. Sinergi antara Komite I DPD RI dan Kodam IM sangat penting dalam memastikan kebijakan yang berpihak pada kepentingan masyarakat dan stabilitas daerah,” ujar H. Sudirman Haji Uma.
Menanggapi hal tersebut, Pangdam IM menegaskan bahwa Kodam Iskandar Muda siap mendukung berbagai kebijakan yang bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Aceh. Ia menekankan pentingnya koordinasi yang erat antara unsur pemerintahan, TNI, dan masyarakat dalam menciptakan kondisi yang kondusif pasca-Pilkada.
“Kodam Iskandar Muda berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Pembinaan teritorial menjadi salah satu tugas utama kami dalam memastikan stabilitas daerah tetap terjaga,” jelas Pangdam IM.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kerja sama antara TNI dan DPD RI harus terus diperkuat guna memastikan kebijakan yang diambil selaras dengan kebutuhan keamanan dan pertahanan daerah. Ia juga berharap agar komunikasi antara Kodam IM dan Komite I DPD RI semakin intensif sehingga segala potensi permasalahan dapat diantisipasi sejak dini.
“Kami berharap sinergi ini dapat terus terjalin dan semakin erat. Stabilitas keamanan di Aceh adalah tanggung jawab kita bersama, dan kami siap berkolaborasi dalam menjaga keutuhan serta kedamaian di wilayah ini,” tambahnya.
Dengan pertemuan ini, diharapkan hubungan antara Komite I DPD RI dan Kodam Iskandar Muda semakin erat dalam mendukung kebijakan pertahanan dan keamanan, serta memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Aceh.
Audiensi ini turut dihadiri oleh Asintel Kasdam IM, Asops Kasdam IM, Kapendam IM dan Waaster Kasdam IM. Sementara itu perwakilan dari Komite I DPD RI, antara lain Bapak Muhammad Daud, M.Si, selaku Staf Ahli Anggota Komite I DPD RI, serta Bapak Mulyadi dan Bapak Zulhelmi yang masing-masing bertindak sebagai Staf Ahli dan Staf Administrasi Anggota Komite I DPD RI.
Editor: Redaksi
