Home / Daerah

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:35 WIB

Perkuat Integrasi Perdamaian, Mahasiswa Universitas Abulyatama Gelar FGD

mm Muhammad Rissan

Mahasiswa Universitas Abulyatama Banda Aceh dalam kegiatan FGD semangat menjaga perdamaian dan persatuan Aceh, Jum'at (1/7/2025). Foto:Dok/Muhammad Rissan

Mahasiswa Universitas Abulyatama Banda Aceh dalam kegiatan FGD semangat menjaga perdamaian dan persatuan Aceh, Jum'at (1/7/2025). Foto:Dok/Muhammad Rissan

Banda Aceh – Mahasiswa Universitas Abulyatama menggelar Focus Group Discusstion (FGD) dengan tema “Semangat Jaga Perdamaian dan Persatuan Aceh, Jum’at (31/7/2025)

Acara ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya perdamaian dan persatuan dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal tersebut disampaikan oleh Muhammad Rizal selaku ketua Panitia kegiatan, dimana Fokus Grup Discusstion ( FGD ) ini sebagai langkah  untuk memperkuat integritas perdamaian Aceh yang selama sudah dirasakan oleh seluruh masyarakat Aceh.

Baca Juga :  Wakapolda Aceh Hadiri Rapat Forkopimda Bersama Bupati dan Wali Kota

Hal senada juga disampaikan oleh presiden mahasiswa unaya ( universitas Abulyatama), Arri Nazari, iya mengatakan pentingnya merawat perdamaian, tanpa melupakan sejarah, hampir seluruh belahan dunia pernah merasakan peperangan akan tetapi teknologi dan kemajuan lebih banyak berkembang ketika pedang disarungkan.

FGD ini menghadirkan tiga pemateri ahli, yaitu Isratullah, S.I.P, Dr. Tgk. Reza Kurniawan, M.A., MKM, dan Muhklisin, S.T. Mereka membahas berbagai topik penting terkait perdamaian dan persatuan Aceh diantaranya , Kondisi Aceh Masa Konflik Masa lalu Aceh yang  penuh dengan ketidakpastian, ketakutan, dan penderitaan masyarakat sipil.

Baca Juga :  Jelang Pelantikan Bupati Dan Wakil Bupati Pidie Jaya, H. Syibral : Terimakasih Abangda Dedek

Begitu juga dengan pembahasan Peran Pemerintah terhadap Kebijakan Otonomi Khusus Aceh dan program reintegrasi dan rekonstruksi pasca konflik dalam menjaga perdamaian, tidak terlepas juga materi

Merawat Semangat damai, dimana Perdamaian bukan hanya tentang berhentinya senjata, tapi tentang rekonsiliasi batin dan sosial dalam masyarakat.

Dalam sesi tanya jawab, peserta FGD juga membahas berbagai pertanyaan terkait peran generasi muda dalam menjaga perdamaian di era digital, dampak perdamaian terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh, dan bagaimana memastikan Otonomi Khusus bermanfaat bagi rakyat kecil.

Baca Juga :  Kolaborasi untuk Masa Depan: Kapolres Pidie Jaya dan Pj. Bupati Beri Perhatian Khusus pada Anak-anak Terpencil

FGD ini diharapkan dapat menjadi platform bagi generasi muda untuk memahami pentingnya perdamaian dan persatuan dalam membangun Aceh yang lebih baik. Dengan demikian, mereka dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam menjaga perdamaian dan mempromosikan kemajuan di daerah ini. ( A/R)

Share :

Baca Juga

Daerah

Cegah Pelanggaran Personel, ini Pesan Kapolres Pidie Saat Pimpin Apel Jam Pimpinan

Daerah

Kejati Aceh dan Pelindo Regional I Tanda Tangani Perjanjian Kerjasama Penanganan Hukum

Daerah

Polres Pidie Raih Juara 2 Kampung Bebas dari Narkoba Tingkat Polda Aceh

Daerah

Kesalahpahaman Oknum Brimob dengan Warga di Aceh Utara Sudah Dimediasi Muspika

Daerah

H. Syibral Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025

Daerah

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Santri di Pidie Jaya, Polres Peragakan 10 Adegan

Daerah

Safari Ramadhan Bagian Untuk Memperkuat Silaturahmi, Tgk. H. Syibral : Ini Juga Sebagai Wadah Untuk Menyerap Aspirasi dan Menyampaikan Informasi Ke Masyarakat

Daerah

Pangdam IM Ucapakan Selamat Idul Adha 1446 H kepada Seluruh Masyarakat Aceh