Home / Pemerintah Aceh

Selasa, 23 September 2025 - 14:33 WIB

Wakil Gubernur Aceh Terima Kunjungan Kedubes Selandia Baru

mm Mohd. S

Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, SE, menerima kunjungan delegasi Kedutaan Besar (Kedubes) Selandia Baru untuk Indonesia yang dipimpin oleh Deputy Head of Mission, Giselle Larcombe, di Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Selasa (23/9/2025).

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka mempererat hubungan diplomatis sekaligus membuka peluang kerja sama di berbagai sektor strategis. Pada kesempatan itu, delegasi Kedubes Selandia Baru juga membahas perkembangan politik, sosial, dan ekonomi Aceh, khususnya pasca dua dekade penandatanganan MoU Helsinki.

Wagub Fadhlullah menyampaikan bahwa Aceh telah berhasil menjaga perdamaian selama 20 tahun terakhir. Menurutnya, hal itu merupakan bukti nyata komitmen masyarakat Aceh terhadap perdamaian. Ia berharap komitmen ini juga menjadi dorongan bagi pemerintah pusat dalam menuntaskan implementasi poin-poin MoU Helsinki secara menyeluruh.

Baca Juga :  Plt. Sekda Aceh Jadi Inspektur Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78

Selain menyoroti perdamaian, Wagub Fadhlullah juga memaparkan perkembangan positif di Aceh, mulai dari meningkatnya jumlah wisatawan dalam enam bulan terakhir hingga melimpahnya potensi sumber daya alam dan hasil perkebunan seperti kopi, nilam, dan kelapa sawit. Ia menyampaikan bahwa Aceh membuka peluang investasi, khususnya di sektor pelabuhan, agar hasil alam tersebut dapat diekspor secara langsung sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga :  Bahas Ranqan RPJMA 2025-2029, Pemerintah Aceh Apresiasi DPRA

“Sebenarnya Aceh ini sangat kaya. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, kami membuka peluang investasi selebar-lebarnya guna mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Wagub Fadhlullah.

Dalam kesempatan yang sama, First Secretary (Political), Emma Harman, turut membahas isu toleransi di Aceh. Menanggapi hal tersebut, Wagub Fadhlullah menegaskan bahwa masyarakat Aceh memiliki tingkat toleransi yang tinggi dan mampu hidup rukun dalam keberagaman terlepas dari perbedaan yang ada.

Sementara itu, Representative of New Zealand Police, Tim Chao, menanyakan pandangan Aceh terhadap isu pengungsi di tengah dinamika global yang semakin meningkat akibat konflik yang terjadi.

Baca Juga :  Marlina Harap Kemendikdasmen Bantu Tingkatkan Kualitas PAUD Aceh 

Terkait hal tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh, Dedy Yuswadi, AP, menyampaikan bahwa Aceh telah berpengalaman menampung pengungsi sejak 2015. Ia mengakui, meski sesekali muncul gesekan karena perbedaan budaya yang ada, masyarakat Aceh tetap dikenal terbuka dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Turut hadir pada pertemuan tersebut Kepala Badan Reintegrasi Aceh (BRA), Jamaluddin SH, M.Kn serta Kepala Biro Ekonomi Sekretariat Daerah Aceh, Zaini Zubir, S.Sos, M.Si. []

Share :

Baca Juga

Pemerintah Aceh

Staf Ahli Gubernur Resmikan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat di RSUDZA

Pemerintah Aceh

Wagub Harap Bepro Jadi Mitra Pemerintah Aceh 

Pemerintah Aceh

Ketua TP PKK Aceh dan Ketua YJI Bahas Kerja Sama untuk Tingkatkan Kesehatan Jantung Remaja dan Perempuan

Pemerintah Aceh

Kadinsos Aceh Ingatkan TKSK Jaga Komitmen dan Disiplin Kerja

Pemerintah Aceh

Gubernur Mualem Santuni Anak Yatim dan Lepas Pawai Takbir Idul Fitri 1446 Hijriah

Pemerintah Aceh

Gubernur Terima Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Aceh Tahun 2024 dari BPKP

Pemerintah Aceh

Buka Pomda ke-XIX, Plt Sekda Ajak Mahasiswa Majukan Prestasi Olahraga Aceh 

Pemerintah Aceh

Memorial Living Park Diresmikan, Wagub Minta Pemerintah Pusat Tunaikan Kompensasi untuk Semua Korban DOM