Home / Pemerintah Aceh

Minggu, 30 November 2025 - 13:32 WIB

Pemerintah Aceh Prioritaskan Evakuasi, Pembukaan Jalur Transportasi, dan Distribusi Logistik Bagi Wilayah Terdampak

mm Mohd. S

Banda Aceh – Pemerintah Aceh menegaskan bahwa penanganan darurat bencana banjir dan longsor yang kini melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh akan berpusat pada upaya evakuasi masyarakat, pembukaan kembali akses transportasi yang terputus, serta percepatan distribusi logistik ke seluruh daerah terdampak, terutama wilayah yang terisolir.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, dalam konferensi pers yang berlangsung di Sekretariat Posko Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor, Sabtu (29/11) malam.

Sekda menjelaskan bahwa Pemerintah Aceh bersama BASARNAS dan instansi terkait terus melakukan evakuasi terhadap masyarakat di wilayah terdampak. Ia menambahkan bahwa pemerintah juga berupaya membuka kembali akses menuju Kabupaten Bener Meriah dan sekitarnya yang masih terisolir dengan membangun jembatan bailey agar distribusi logistik dapat berjalan lancar.

“Kita sudah mengirimkan alat berat, besok seharusnya sudah mulai bekerja untuk menyambung beberapa lokasi yang terputus, sehingga distribusi logistik dapat dilakukan lebih cepat,” ujar Sekda.

Baca Juga :  Wagub Harap Bepro Jadi Mitra Pemerintah Aceh 

Pada kesempatan tersebut, Nasir turut melaporkan distribusi logistik oleh Pemerintah Aceh berupa 10 ton beras yang telah dikirim ke wilayah Subulussalam, Pidie Jaya, dan Aceh Utara pada Jumat (28/11). Ia mengatakan, pada Minggu (30/11), pemerintah juga akan menyalurkan 10 ton beras ke wilayah Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Singkil, dan Aceh Tenggara, serta 5 ton untuk Kota Langsa dan Aceh Tamiang, dan 3 ton untuk Beutong Ateuh di Nagan Raya.

Nasir menjelaskan bahwa bantuan logistik lainnya juga didistribusikan melalui BPBA bersama Dinas Sosial, Kodam IM, dan Polda Aceh. Seluruh distribusi logistik melalui jalur darat akan dipusatkan di posko terpadu pada setiap kabupaten/kota supaya penyaluran bantuan lebih tertib dan tepat sasaran.

Selain jalur darat, bantuan tambahan juga diangkut melalui kapal laut untuk wilayah Aceh Utara, Aceh Timur, Kota Langsa, dan Aceh Tamiang melalui Pelabuhan Krueng Geukueh dan Pelabuhan Kuala Langsa. Pemerintah Aceh turut memastikan ketersediaan energi dengan berkoordinasi bersama Pertamina agar pendistribusian LPG dan BBM dapat dilakukan melalui Pelabuhan Malahayati Aceh Besar, mengingat akses darat masih terputus.

Baca Juga :  Sekda Aceh Pimpin Apel Hari Guru Nasional di MIN 1 Banda Aceh

Sementara itu, Wakil I Aster Kasdam Iskandar Muda, Kolonel Inf Fransisco, menjelaskan bahwa seluruh posko wilayah terdampak telah diinstruksikan untuk mendata koordinat desa yang masih terisolir, sebagai dasar penyaluran bantuan via udara. Ia mengakui bahwa kendala komunikasi sempat menghambat proses tersebut, sehingga bantuan perangkat Starlink telah dikirim ke wilayah Bener Meriah dan Takengon untuk memperlancar koordinasi.

Dukungan udara juga diperkuat dengan penambahan jumlah helikopter, dari sebelumnya tiga unit menjadi enam unit sesuai instruksi Menteri Pertahanan. Helikopter tersebut akan digunakan untuk membatu pemulihan jaringan listrik (yang ditargetkan dapat kembali berfungsi dalam dua hari) serta untuk menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat di lokasi yang belum dapat dijangkau melalui jalur darat.

Baca Juga :  Terima Masa Aksi, Karo Pemotda Setda Aceh: Empat Pulau Itu Milik Kita

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, saling membantu, dan tidak melakukan tindakan yang dapat menghambat proses penanganan. Menurutnya, kerja sama masyarakat sangat dibutuhkan agar seluruh upaya percepatan penanganan dapat berjalan maksimal.

“Mohon doanya agar semua proses berjalan lancar. Insya Allah kita yang di pusat akan terus perhatian memberikan bantuan semaksimal mungkin,” ucapnya.

Pemerintah Aceh akan terus berkoordinasi dengan BNPB, Mabes TNI, dan Pemerintah Pusat untuk mempercepat proses evakuasi, penyaluran bantuan, serta pemulihan konektivitas di seluruh wilayah terdampak. Pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada, menjaga keselamatan, dan mendukung upaya penanganan yang sedang berlangsung demi percepatan pemulihan di seluruh daerah terdampak. []

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pemerintah Aceh

Investor Malaysia Tinjau Sabang, Rencana Bangun Hub Bunkering Internasional

Pemerintah Aceh

Wagub Fadhlullah Tanggapi Aksi Unjuk Rasa Nakes RSUDZA: Semua Tuntutan Akan Diproses Sesuai Regulasi

Pemerintah Aceh

Plt Sekda Aceh Donor Darah dalam Kegiatan Donor Darah Tahap III Tahun 2025 Dishub Aceh

Pemerintah Aceh

Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Tegaskan Komitmen Bersih, Transparan, dan Pro-Rakyat

Pemerintah Aceh

Pulau di Singkil Kembali ke Pangkuan Aceh, Mualem Disambut Meriah Setibanya di Bandara Sultan Iskandar Muda

Pemerintah Aceh

Sekda Aceh Beri Sambutan Pada Wisuda UNIKI 2025

Pemerintah Aceh

Terima Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT POS, Wagub Ajak Sukseskan Program KDMP dan MBG di Aceh 

Pemerintah Aceh

Ulama dan Tokoh Politik Aceh Lepas Keberangkatan Wagub Fadhlullah ke Tanah Suci