Home / Daerah

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:33 WIB

Wali Nanggroe Terima Audiensi Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Bahas Isu Penegakan Hukum

mm Redaksi

Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, Menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Nursyam, SH M.Hum(Foto:Dok Ist)

Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, Menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Nursyam, SH M.Hum(Foto:Dok Ist)

Aceh Besar – Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Nursyam, SH M.Hum, Selasa 21 Januari 2025 di Meuligoe Wali Nanggroe.

Dalam keterangannya, Plt. Kabag Kerjasama dan Humas Wali Nanggroe, Zulfikar, S.Sos MSi, menjelaskan pada kunjungan itu Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh antaralain turut didampingi Wakil Ketua Abdul Aziz, SH M.Hum, Hakim Tinggi Makaroda Hafat SH M.Hum, Hakim Ad Hoc Firmansyah SH MH, Panitera Ramadhani SH, dan Sekretaris Risma Yanti ST MM.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Aceh Mantapkan Persiapan Hadapi UTBK SNBT 2025

Sementara Wali Nanggroe didampingi Staf Khusus DR. M. Raviq.

“Ya, pertemuan silaturahmi tadi membahas beberapa isu terkait penegakan hukum di Aceh,” kata Zulfikar.

Pada 9 Januari 2025 lalu, Nursyam resmi dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. Sunarto, SH MH di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta.

“Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi yang baru, saya tentu harus memperkenalkan diri sebagai pemimpin di daerah ini,” Nursyam.

Baca Juga :  KB PII Kabupaten Pidie Jaya Ucapakan Selamat Atas Pelantikan Mualem dan Dek Fadh Sebagai Gubernur Dan Wakil Gubernur Aceh Periode 2025-2030

Ia juga menyampaikan pengalaman panjangnya bertugas di Aceh sejak 1992, mulai dari Singkil, Banda Aceh, hingga menjabat Wakil Ketua Pengadilan Tinggi pada tahun 2022.

“Aceh ini sudah seperti kampung kedua saya setelah kampung kelahiran di Sumatera Utara,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh melaporkan tingginya kasus narkotika di Aceh, yang juga menjadi persoalan nasional. Ia menjelaskan bahwa Aceh merupakan pintu masuk yang sering dimanfaatkan untuk peredaran narkoba.

Baca Juga :  Lelah Yang Terbayarkan, Ribuan Masyarakat Hadiri Pelantikan H. Syibral - Hasan Basri, Zikrillah : Bupatinya Masyarakat Pidie Jaya

Bahkan, ia menyebutkan beberapa kasus narkotika yang telah diputuskan, termasuk vonis hukuman mati.

“Untuk itu, pentingnya sinergi dalam penanganan tindak pidana untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Aceh,” kata Nursyam.

Sementara itu, Wali Nanggroe Aceh menyambut baik kunjungan tersebut.

“Kita berdiskusi banyak hal, termasuk masalah narkoba dan sejumlah peraturan Aceh yang belum selesai. Beliau paham situasi di Aceh dan mendukung harapan kita bersama,” ujar Wali Nanggroe.

Share :

Baca Juga

Daerah

Mayjen TNI Joko Hadi Susilo: Batalyon TP untuk Percepatan Pembangunan Nasional 

Daerah

Kapolda Aceh Audiensi ke Kajati: Perkuat Sinergi Antar Penegak Hukum

Daerah

Kapolres Pidie Gelar Jumat Curhat: Bahas Masalah Air Pertanian, Narkoba, dan Keamanan Warga

Daerah

Kapolda Aceh Sambut Kedatangan Pangdam IM Mayjen TNI Joko Hadi Susilo

Daerah

Polda Aceh Siap Kawal Program MBG untuk Wujudkan Generasi Emas Indonesia

Daerah

Perkuat Publikasi Pelayanan, Imigrasi Sabang Jalin Kerjasama dengan Media NOA

Daerah

Kakanwil Panggil Seluruh CPNS di Lingkungan Kanwil Kemenag Aceh Formasi Tahun 2024

Daerah

Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Pidie Jaya Ungkap Jaringan Narkotika, Enam Pelaku Ditangkap