Aceh Barat – Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP., MM, menunjuk Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat, Dr Kurdi, ST., MT, IPM, Asean-Eng, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keistimewaan Aceh.
Penunjukan ini sebagai upaya memperkuat struktur pemerintahan dan mempercepat pelayanan publik.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Bupati Aceh Barat, Tarmizi di Gampong Simpang Teumarom, Kecamatan Woyla Barat, Senin (5/5/2025), dalam kegiatan berkantor sehari di desa tersebut.
Penyerahan SK ini juga turut disaksikan Wakil Bupati Said Fadheil SH serta jajaran pemerintahan.
Selain Dr Kurdi, Agus Fahmi ST juga turut dipercayakan sebagai Plt Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim), menggantikan pejabat sebelumnya.
Penunjukan ini merupakan bagian dari langkah percepatan pengisian jabatan strategis di lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.
“Beberapa jabatan lainnya seperti Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan serta Kepala Bagian Ekonomi akan segera diisi dalam waktu dekat,” kata Bupati Tarmizi.
Dikatakannya, bahkan, kekosongan jabatan eselon II, III, dan IV ditargetkan akan terselesaikan dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.
Bupati Tarmizi dalam kesempatan tersebut mengungkapkan proses pengisian jabatan dilakukan secara objektif dan berdasarkan evaluasi kinerja.
“Mereka yang diberikan kepercayaan nantinya tidak diberitahukan, karena seluruh proses seleksi berjalan melalui penilaian kinerja yang transparan dan profesional,” tegasnya.
Lebih lanjut, Tarmizi menekankan pentingnya peran Asisten II dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang efektif dan lintas sektor.
“Asisten di bidang ini harus mampu membenahi administrasi, menjembatani program pembangunan, dan menjaga koordinasi antarinstansi agar pemerintahan berjalan dengan tertib dan efisien,” ujarnya.
Terkait posisi Sekretaris Daerah (Sekda) yang akan segera lowong, Tarmizi mengungkapkan bahwa proses pengisian akan dilakukan melalui seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT).
Tiga nama calon terbaik akan diajukan dan salah satunya akan dipilih menjadi Sekda definitif.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam mewujudkan reformasi birokrasi yang profesional, bersih, dan berbasis kinerja.
Dengan struktur pemerintahan yang semakin solid, diharapkan program pembangunan dan pelayanan publik di Aceh Barat akan berjalan lebih optimal.[]
Editor: Redaksi