Home / Daerah

Selasa, 25 Februari 2025 - 12:06 WIB

Disbunnak Pidie Jaya, Pastikan kesiapan Daging Meugang Ramadhan 2025 Terpenuhi, Syukri Itam : Ada 16 Ribu Populasi Ternak

mm Muhammad Rissan

Syukri Itam, MM, Kadis Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pidie Jaya, Meureudu, (25/2/2025).Foto/R

Syukri Itam, MM, Kadis Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pidie Jaya, Meureudu, (25/2/2025).Foto/R

Pidie Jaya – Menghadapi hari meugang Ramadhan tahun 2025 yang tinggal beberapa hari lagi, Dinas Perkebunan dan peternakan ( Disbunnak ) Kabupaten Pidie Jaya telah mendata ternak yang siap untuk disembelih.

Hal tersebut disampaikan oleh Kadis Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pidie Jaya Syukri Itam, SE. MM,  kepada media ini, Selasa (25/2/2025).

” Ada sejumlah 16 ribu ekor Untuk populasi ternak besar, seperti sapi, kerbau, kambing serta puluhan ribu ekor jenis unggas yang” ucap Syukri Itam

Namun tambahnya, untuk persediaan daging di hari meugang,  Distanbun telah melakukan pendataan terhadap ternak yang siap untuk disembelih yaitu , Sapi 900 ekor , Kerbau 200 ekor , Kambing dan domba 500 ekor serta jenis Unggas 90 ribu ekor.

Lanjutnya, adapun harga daging meugang di kabupaten Pidie Jaya , untuk daging ternak besar , seperti daging sapi dan kerbau serta kambing dan domba  berkisar antara 170 – 200 ribu /Kg, sedangkan untuk jenis unggas diantara 50 – 60 ribu /Kg. Imbuhnya

Baca Juga :  Bedah Buku Koleksi Perpustakaan Daerah, Plt Sekda Pidie Jaya :  Literasi Sangat Penting  Dalam Tatanan Hidup Sosial 

Semua ternak yang siap disembelih, sudah melewati semua proses pemeriksaan yang dilakukan oleh 40 orang dokter hewan dalam kabupaten Pidie Jaya, pemeriksa hewan tersebut berupa pemeriksaan kesehatan maupun fisik, sebagai mana surat edaran dari Bupati Pidie Jaya yang ditunjukkan kepada para camat, Geuchik dan pelaku usaha peternakan serta Masyarakat peternak se kabupaten Pidie Jaya,  agar benar benar menjaga ternak tetap dalam kondisi fit.

Dan harapan kami kepada peternak dihari meugang nanti, sebelum melakukan penyembelih wajib melihat dulu Kondisi hewannya, kalau ada gejala kurang sehat segera laporkan kepada petugas pemeriksa kesehatan hewan.

Baca Juga :  Pangdam Iskandar Muda Menerima Audiensi PT. Indolok Bakti Utama

Sebagaimana surat edaran ( SE) dari Bupati Pidie Jaya dalam menindak lanjuti surat Kepala Balai Veterine Medan. Nomor :  B0039/PK.320/F.4.F/01/2025, tanggal 03 Januari 2025 Hal: Penyampaian Surat Menteri Pertanian Tentang Kewaspadaan Dini Peningkatkan Kasus Penyakit Hewan Menular Strategis  (PHMS) Pada Kabupaten Pidie Jaya.

Surat edaran  tersebut bertujuan untuk  menjaga dan mempertahankan wilayah Kabupaten Pidie Jaya bebas Penyakit hewan menular strategis (PHMS), maka perlu dilakukan peningkatan kewaspadaan dini terhadap potensi penyakit hewan menular.

Sehubungan dengan hal tersebut, dihimbau kepada seluruh masyarakat dan pelaku usaha peternakan, dan masyarakat peternak untuk melakukan langkah – langkah antisipatif dengan cara,  Melakukan isolasi hewan sakit atau  terduga sakit di kandang ( tidak boleh keluar masuk).

” Ternak yang masuk ke wilayah Kabupaten Pidie Jaya harus disertai dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan ( SKKH )  dan untuk produk hewan harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Produk Hewan ( SKKPH ) untuk produk ternak yang dikeluarkan oleh dokter hewan berwenang dari daerah asal ” Jelas Syukri

Baca Juga :  Pangdam Iskandar Muda Terima Audiensi Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh

Selanjutnya, Menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar dengan melakukan penyemprotan menggunakan desinfektan yang efektif. Dan  Mengkonsumsi produk pangan asal hewan (daging) yang telah melalui proses pemasakan dengan tepat dan sempurna, serta Kebersihan tangan dan tempat sebelum, selama, dan setelah menangani daging dan jeroan atau memasak harus senantiasa dijaga.

Lebih lanjut Syukri Itam mengatakan, agar melaporkan segera jika menemui hewan terduga Penyakit Hewan Menular Strategis ke  Kecamatan dan kepada petugas kecamatan agar mencermati hewan yang dibeli, dan hindari penjualan ternak karena kondisi darurat untuk mencegah penyebaran penyakit. Pungkasnya. (R)

Share :

Baca Juga

Daerah

Polisi Sahabat Anak: Satlantas Polres Pidie Jaya Tanamkan Kesadaran Lalu Lintas Sejak Dini

Daerah

Apresiasi Prestasi Bank Aceh, Rektor UIN Ar-Raniry: Selamat Meraih Opini WTP dan 17 Penghargaan Sepanjang 2024

Daerah

Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H, Polres Pidie Jaya : Mari Kita Tingkatkan Kualitas Ibadah dan Kinerja Menuju Polri Presisi

Daerah

Diskusi Jum’at Curhat Polres Pidie Jaya: Langkah Strategis Membangun Keamanan Bersama Media

Daerah

Apdesi Turut Menjaga Perdamaian di Aceh

Daerah

Pangdam IM Tinjau Langsung Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-S UNIFIL Yonif 114/SM di PMPP

Daerah

Ombudsman: Mari Pastikan Tidak Ada Pungli dan Kecurangan pada SMPB/PPDB 2025

Daerah

Polisi Saweu Sikula: Personil Satlantas Polres Lhokseumawe Jadi Pembina Upacara di SMK Negeri 7 Lhokseumawe