Sigli, Aceh – Maizatul Akmal, Ketua Umum Komisariat FKIP periode 2022-2023 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), menyatakan dukungannya terkait pencopotan Kepala Baitul Mal Pidie.
Dukungan pencopotan tersebut dikarenakan Baitul Mal Pidie Jaya yang telah memberikan dampak negatif kepada masyarakat Aceh khususnya Masyarakat Pidie terkait tertundanya penyaluran infaq, dan ini patut dipertanyakan kinerja Kepala Baitul Mal Pidie, imbuh Maizatul Akmal , Selasa, 21/1/2025.
Lanjut Maizatul, dalam hal ini Baitul Mal memiliki peran penting dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di Kabupaten Pidie. Oleh karena itu, kinerja yang optimal sangat dibutuhkan agar dana umat dapat disalurkan dengan tepat sasaran dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kisruh ditubuh Baitul yang menyebabkan tertundanya penyaluran infaq tidak dapat diterima, lebih baik evaluasi komisioner dan kesektariatan dari pada merugikan masyarakat pada umumnya.
” Dari pada menimbulkan kisruh yang berkepanjangan, lebih baik Kepala Baitul Mal Pidie di evaluasi dan HMI Komisariat FKIP Unigha Sigli mendukung pencopotan jabatannya ” Pungkasnya.
Seblum berbicara di media terlebih dahulu kita harus mengatahui apa yg sebenarnya yg terjadi dgn baitul mal pidie.apakah ada bukti atpn data yg sebenarnya yg terjadi dengan kepala baitul mal.apabila blm ada data yg pasti pasti,alangkah baiknya kita silaturahmi dengan kpla baitul mal pidie .kita diskusi apa kendala di baitul pidie sehingga tertundanya menyalurkan dana infaq di baitul pidie ?ada apa dengan baitul mal pidie?
Jagan sampai kita terpengaruh dengan berita2 yang belum benar terjadi
Kami sangat kecewa dgn adanya kisruh dibaitul mall,kami sbgai penerima dana infaq,knpa blm di salurkan sampai saat ini. Sedangkan surat fakta integritas bermaterai dan fotocopy buku rekening sudah kami antar ke kantor baitulmall BLN 11 lalu