Pidie Jaya – Dinas Pertanian dan Pangan ( Distan Pangan ) Kabupaten Pdie Jaya gelar gerakan gerakan pangan murah yang dilaksanakan selama 8 hari dari tanggal 4 s/d 12 Agustus 2025.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadis Pertanian dan Pangan Pidie Jaya Drh. Muzakkir melalui Kabid Pangan Muhammad Nur, SP. M.Si kepada media ini, Rabu (6/8/2025).
Dalam pelaksanaan gerakan pangan murah ( GPM ), Distan Pangan bekerja sama dengan Bulog Kantor Cabang Sigli menyediakan 50 Ton beras yang akan di pasarkan ke 8 kecamatan dalam kabupaten Pidie Jaya. Gerakan pangan murah ini dalam rangka menjaga stabilitas pasokan beras serta pengendalian inflasi di kabupaten Pidie Jaya. Ucap M. Nur yang turut di dampingi oleh Ahmad Fadly selaku Pemimpin BULOG Kantor Cabang Sigli
Lanjutnya, adapun GPM ini sudah berjalan selama 3 hari, dari hari pertama tanggal 4 Agustus bertempat di pasar Trienggadeng dengan ketersediaan 6 ton beras, dan dihari kedua tanggal 5 Agustus di pasar Ule Gle kecamatan Bandar Dua sejumlah 10 ton beras, dan pada hari ini l, hari ke tiga bertepatan pada hari Rabu tanggal 6 Agustus 2025 bertempat di pasar kota Meuredu, sejumlah 6 ton beras habis terjual.
Adapun harga / Kg 12. 500 rupiah, dengan kapasitas setiap orang hanya boleh membeli 10 Kg saja, imbuhnya.
Untuk selanjutnya, di hari ke empat besok , tanggal 7 Agustus akan dilaksanakan di kecamatan Jangka Buya sebanyak 4 ton beras, hari ke lima di kecamatan Ulim 8 ton, di hari ke enam di kecamatan Bandar Baru sebanyak 10 ton, hari ke tujuh sejumlah 4 ton besar akan di pasarkan di kecamatan Meurah dua, dan selanjutnya di hari terakhir tanggal 12 Agustus 2025 akan di pasarkan di kecamatan Panteraja dengan jumlah 4 ton beras. Jelas M. Nur
Lebih lanjut M. Nur selaku Kabid Pangan yang mewakili Kadis pertanian dan pangan Pidie Jaya mengharapkan dengan adanya gerakan pangan murah ini setidaknya telah memberikan sedikit keringanan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan beras. Pungkasnya. (R)