Aceh Selatan – Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) menggelar kegiatan Sosialisasi Pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP) bagi masyarakat Kabupaten Aceh Selatan, bertempat di Aula Makodim 0107/Aceh Selatan, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Selatan H. Baital Mukadis, S.E., unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, mahasiswa, serta prajurit jajaran Kodim 0107/Aceh Selatan.
Hadir sebagai narasumber utama, Kapoksahli Pangdam IM Brigjen TNI Bambang Sulistyo Hery, S.Sos., M.Han, didampingi Asisten Perencanaan (Asren) Kasdam IM Kolonel Inf Cecep Kurniawan, S.AP., M.A.P., M.H.I, serta Dandim 0107/Aceh Selatan Letkol Inf Andrino D.N. Lubis, S.Sos. Kegiatan ini juga diikuti oleh para Danramil dan Bintara Tata Urusan Dalam (Batuud) jajaran Kodim.
Dalam pemaparannya, Brigjen TNI Bambang Sulistyo Hery menjelaskan bahwa pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan merupakan langkah strategis TNI Angkatan Darat dalam mendukung program pembangunan nasional, khususnya di daerah yang masih membutuhkan percepatan pembangunan di bidang infrastruktur, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan.
“Batalyon Teritorial Pembangunan ini akan berfungsi ganda, yaitu menjaga stabilitas keamanan wilayah sekaligus berperan aktif dalam membantu pemerintah daerah melaksanakan kegiatan pembangunan yang menyentuh langsung kepentingan rakyat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa melalui pembentukan YTP, potensi daerah dapat digali dan dimaksimalkan secara optimal dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“TNI ingin hadir bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan. Kami ingin memastikan bahwa keberadaan TNI benar-benar memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat,” tegas Brigjen TNI Bambang.
Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Selatan H. Baital Mukadis, S.E., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah strategis Kodam IM dalam menggagas pembentukan YTP.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, kami menyambut baik program ini. Kehadiran Batalyon Teritorial Pembangunan diharapkan menjadi energi baru dalam memperkuat sinergi antara TNI dan pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Wabup menilai, Aceh Selatan memiliki potensi besar di berbagai sektor seperti maritim, pertanian, dan sumber daya alam lainnya. Namun untuk mengoptimalkannya, dibutuhkan sinergi kuat antara pemerintah, masyarakat, dan unsur pertahanan negara.
“YTP bukan sekedar penambahan satuan militer konvensional, melainkan unit multifungsi yang dirancang untuk mendukung pertahanan negara sekaligus percepatan pembangunan daerah. Melalui perannya, YTP dapat membantu memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan infrastruktur dasar, memberikan dukungan dalam penanganan bencana, dan menjaga stabilitas keamanan wilayah,” tambahnya.
Dukungan terhadap rencana pembentukan YTP juga datang dari berbagai elemen masyarakat. Salah satunya disampaikan oleh Abrar Muda, tokoh masyarakat Aceh Selatan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
“Kami masyarakat Aceh Selatan sangat mendukung program ini. Kehadiran Batalyon Teritorial Pembangunan akan menjadi sinergi nyata antara TNI dan masyarakat dalam membangun daerah. Ini langkah yang sangat tepat dan strategis,” ujarnya.
Ia menilai, TNI selama ini telah banyak berperan dalam membantu masyarakat melalui kegiatan sosial, pembinaan teritorial, pendampingan sektor pertanian, dan penanggulangan bencana. Dengan adanya YTP, peran tersebut akan semakin terarah dan berkelanjutan.
“Kami percaya kehadiran YTP akan memperkuat rasa aman sekaligus meningkatkan semangat gotong royong masyarakat. Ini juga membuka peluang bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah,” tambahnya.
Abrar Muda juga mengapresiasi langkah Kodam IM yang melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat sebelum melaksanakan program. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan komitmen TNI untuk bersikap transparan dan melibatkan masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan.
“Langkah sosialisasi ini penting agar masyarakat memahami maksud dan manfaat program, sehingga nantinya terjalin kerja sama yang solid antara TNI dan warga,” tuturnya.
Komandan Kodim 0107/Aceh Selatan Letkol Inf Andrino D.N. Lubis, S.Sos. menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan dukungan masyarakat terhadap program strategis Kodam IM tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas sambutan positif masyarakat Aceh Selatan. Dukungan ini menjadi semangat bagi kami untuk terus hadir bersama rakyat. YTP bukan hanya tentang pertahanan, tetapi juga tentang pembangunan wilayah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas Dandim.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah serta para tokoh masyarakat agar pembentukan YTP dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kami ingin keberadaan YTP nanti benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini,” pungkasnya.
Sosialisasi pembentukan YTP berlangsung tertib dan penuh antusiasme. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif serta foto bersama antara tim Kodam IM, Forkopimda, dan para tokoh masyarakat Aceh Selatan.
Dengan dukungan dari berbagai elemen, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, rencana pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan Kodam Iskandar Muda di Aceh Selatan diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkuat pertahanan wilayah sekaligus mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat di Tanah Rencong bagian selatan tersebut.
Editor: Redaksi
