Banda Aceh — Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Aceh Kombes Pol Deden S Imhar SIK MH mengatakan operasi patuh seulawah 2025 salah satunya untuk meminimalisir angka pelanggaran.
Operasi ini berlangsung sejak 14 – 27 Juli 2025 dengan melibatkan 705 personil, 575 anggota Polres dan jajarannya serta 130 anggota Polda Aceh.
“Semua melaksanakan tugas sesuai presentase kegiatannya sebagian besar dititikberatkan pada kegiatan preentif dan preventif sedangkan 30 persennya refresif,” ujar Deden, Rabu (16/7/2025).
Operasi ini merupakan bagian cipta kondisi dalam rangka mengupayakan kepatuhan masyarakat terkait aturan lalu lintas aman dan kondusif di Aceh.
Selain itu untuk meningkatkan disiplin masyarakat terhadap aturan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan pelanggaran menjadi menurun dari kecelakaan lalu lintas.
Sasaran kita yang menjadi prioritas, pelanggaran kecepatan, tidak pakai helm, tak pakai sabuk pengaman, berboncengan lebih dari satu.
Dan yang paling banyak kecelakaan roda dua diwilayah hukum Polda Aceh sebagian besar adalah pelajar berusia 17 keatas.
Selanjutnya kata Deden ada juga pengendara melawan arus, melebihi batas kecepatan sehingga menjadi perhatian serius bagi jajaran lantas.
‘Khusus terhadap pelajar kita sudah lakukan ke sekolah sekolah dan himbauan melalui medsos’, ujar Deden yang belum satu minggu bertugas di Aceh.
Kemudian yang sering terjadi lag kecelakaan dimana para supir dipengaruhi narkoba dan mabuk dalam bekendaraan. Kita akan operasi khusus, tegasnya.
Kami terus menghimbau kepada seluruh masyarakat, mari terus menjaga disiplin di jalan. Kita ketahui bahwa jumlah kecelakaan setiap waktu terjadi kenaikan.
“Patuhi rambu, jaga disiplin tingkatkan kemampuan mengemudi, berhati hati dan bersabar di jalan’, sebut Dirlantas. (**)
Editor: Redaksi