Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., menghadiri malam penganugerahan Serambi Ekraf Awards 2025 yang berlangsung megah di Hotel The Pade, Aceh Besar, Jumat malam (29/8/2025).
Ajang yang mengusung tema “Menghargai Karya, Memajukan Bangsa” ini menjadi wadah apresiasi terhadap lembaga, instansi, serta pemerintah Kabupaten/Kota di Aceh yang dinilai berhasil menunjukkan komitmen dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif.
Serambi Ekraf Awards 2025 digagas oleh Harian Serambi Indonesia sebagai bentuk dukungan nyata untuk mengangkat potensi dan ikon ekonomi kreatif lokal agar lebih dikenal, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di pentas internasional. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan memperkuat kolaborasi lintas sektor demi terwujudnya industri kreatif berbasis kearifan lokal.
Acara yang berlangsung khidmat sekaligus meriah tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, Kapolda Aceh, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah, Kajati Aceh, Yudi Triadi, jajaran Forkopimda Aceh, para kepala daerah, serta ketua DPRK dari seluruh Kabupaten/Kota di Aceh.
Dalam kesempatan itu, Kodam Iskandar Muda dianugerahi penghargaan sebagai Pembina Kreativitas Pemuda di Wilayah Teritorial Kodam IM. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Ekraf RI, Teuku Riefky Harsya, kepada Pangdam IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi TNI dalam membina, mendukung, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya di bidang ekonomi kreatif.
Dalam pernyataannya usai menerima penghargaan, Mayjen TNI Niko Fahrizal menyampaikan rasa syukur dan terima kasih. Ia menegaskan bahwa TNI, khususnya Kodam IM, akan terus bersinergi dengan berbagai pihak guna menciptakan ruang tumbuh bagi kreativitas anak muda Aceh.
“Kami percaya, kreativitas anak muda adalah aset masa depan bangsa. Kodam IM akan terus hadir dan mendukung setiap upaya yang mendorong tumbuhnya inovasi dan karya nyata generasi muda,” ujar Pangdam IM.
Tidak hanya penganugerahan penghargaan, acara Serambi Ekraf Awards 2025 juga dikemas dengan berbagai penampilan seni dan hiburan bernuansa lokal maupun modern. Keheningan yang menggugah jiwa terasa saat acara dibuka dengan medley performance Hasca Savira bersama Ata feat Wonderlust. Suara merdu sang penyanyi, diiringi pencahayaan lembut dan kabut tipis, membawa hadirin seolah kembali ke masa-masa kejayaan Aceh tempo dulu.
Setelah itu, suasana semakin khidmat ketika hadirin bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sebelum kemudian disuguhkan atraksi lightshow memukau yang menandai dimulainya acara.
Salah satu momen nostalgia yang menarik perhatian adalah penayangan video animasi karakter legendaris Gam Cantoi, yang pernah populer di Harian Serambi Indonesia pada era 1990-an. Karakter ini kembali dihidupkan sebagai salah satu ikon ekonomi kreatif, sekaligus pengingat pentingnya melestarikan karya lokal yang sarat makna budaya.
Sepanjang acara, tamu undangan juga disuguhkan beragam penampilan seni, mulai dari tari kreasi Aceh, musik solo, hingga pertunjukan rapai geleng yang memukau.
Puncak kegiatan ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan oleh Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, didampingi Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia, Zainal Arifin M. Nur, dan Pemimpin Perusahaan, Mohd Din, kepada seluruh penerima.
Melalui kegiatan ini, Serambi Ekraf Awards 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga inspirasi bagi pemerintah daerah, instansi, maupun komunitas kreatif untuk terus menumbuhkan inovasi serta menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar pembangunan Aceh yang berkelanjutan.
Editor: Redaksi
