Jakarta – Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, Nagan Raya meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025 dengan predikat Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia.
Dalam penganugerahan tahun ini, Kabupaten Nagan Raya berhasil menaikkan predikat dari sebelumnya Madya menjadi Nindya. Ini merupakan capaian signifikan dalam mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak di daerah.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri PPPA Veronica Tan dan diterima oleh Bupati Nagan Raya Teuku Raja Keumangan saat acara Malam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2025 yang berlangsung di Auditorium KH. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI di Jakarta pada Jumat (8/8). Acara ini turut dihadiri oleh Menteri PPPA RI Arifah Choiri Fauzi, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wakil Kepala BKKBN) Isyana Bagoes Oka, serta para bupati/wali kota penerima Penghargaan KLA Tahun 2025 dari seluruh Indonesia, baik secara luring maupun daring.
Usai menerima penghargaan, Bupati Nagan Raya yang akrab disapa TRK menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh elemen di Kabupaten Nagan Raya baik jajaran perangkat daerah, dunia usaha, lembaga masyarakat, media, serta seluruh masyarakat Nagan Raya dalam menciptakan lingkungan yang aman, ramah, dan mendukung tumbuh kembang anak.
“Penghargaan ini menjadi pemicu semangat bagi kami untuk terus memperkuat kebijakan, program, dan kegiatan yang berpihak pada perlindungan dan pemenuhan hak anak. Predikat Nidya adalah tonggak penting menuju KLA Utama di masa mendatang,” ujar Bupati TRK.
Ia juga menyebutkan bahwa capaian ini terasa semakin istimewa sebagai kado peringatan Hari Ulang Tahun ke-23 Kabupaten Nagan Raya yang diperingati beberapa waktu lalu. “Penghargaan ini menjadi kado istimewa bagi seluruh masyarakat Nagan Raya,” tambahnya. (*)
Editor: Redaksi