Home / Pemerintah

Rabu, 15 Januari 2025 - 08:12 WIB

Pj Ketua TP PKK Safriati: Ayah adalah Sosok Penting Membangun Keluarga Samara

mm Redaksi

Pj. Ketua TP-PKK Aceh, Hj. Safriati, S.Si, M.Si, saat menyampaikan materi pada Sekolah Keluarga Samara TP-PKK Aceh Angkatan VI, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu (15/1/2025).

Pj. Ketua TP-PKK Aceh, Hj. Safriati, S.Si, M.Si, saat menyampaikan materi pada Sekolah Keluarga Samara TP-PKK Aceh Angkatan VI, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu (15/1/2025).

Banda Aceh – Kaum pria atau sosok ayah adalah pihak yang paling berperan penting dalam upaya membangun keluarga Sakinah, Mawaddah wa Rahmah (Samara). Karena itu, kaum pria tidak boleh menyerahkan seluruh permasalahan rumah tangga hanya kepada istri.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Pj Ketua TP PKK Aceh Safriati, saat menyampaikan materi pada Sekolah Keluarga Samara TP PKK Aceh Angkatan VI, di Anjong Mon Mata komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (15/1/2025).

“Ayah adalah sosok penting dalam upaya membangun keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Tanpa bimbingan dan kontribusi sosok seorang ayah, maka upaya mewujudkan keluarga Samara tidak akan pernah terwujud,” ujar Safriati.

Baca Juga :  Ketua Komisi IV DPRA Puji Respons Cepat Pj Gubernur Tangani Bencana Daerah

Karena itu, Safriati mengingatkan kaum pria, sebagai seorang ayah harus turut berperan penting dalam menjaga anak-anak demi mewujudkan keluarga Samara.

“Jika ingin membangun keluarga yang Samara, maka jangan kotak-kotakkan tugas dan peran. Semua harus bekerja sama, saling mengisi, saling melengkapi karena membangun keluarga bukanlah pekerjaan sebentar tetapi sepanjang masa, seumur hayat,” kata Safriati.

Safriati mengungkapkan, berdasarkan penelitian, anak-anak perempuan yang tidak dekat dengan ayahnya cenderung agresif dengan lawan jenisnya.

“Agresifitas anak terhadap lawan jenis ini tentu sangat berbahaya bagi anak-anak perempuan di masa remajanya. Oleh karena itu, ayah harus membangun kedekatan, membuat anak-anaknya benar-benar merasa nyaman dan aman dengan kehadiran sang ayah,” ucap Safriati.

Baca Juga :  Pj Gubernur Safrizal Rapat Daring Penataan Tenaga Non ASN

Dalam materinya, wanita yang pernah didapuk sebagai Siswi Teladan ini juga mengingatkan para orangtua untuk mengurangi akses anak pada gawai, internet, game online yang saat ini marak.

“Untuk jangka pendek, game online pada gawai mungkin akan membuat anak tenang dan mudah dikontrol. Namun efek jangka panjangnya akan berpengaruh pada hubungan sosial anak, serta mengganggu mentalnya,” ungkap Safriati.

Safriati menambahkan, di era saat ini, orang tua harus benar-benar mengontrol anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, seks bebas dan LGBT.

Baca Juga :  Bunda Literasi Aceh Luncurkan Buku Anak Bertema Edukasi Pencegahan Stunting

“Karena itu, sekali lagi saya mengajak kita semua, terutama kaum ayah, untuk bekerja sama, bekerja ekstra dalam menjaga dan membina rumah tangga dalam upaya mewujudkan keluarga Samara,” pungkas Safriati.

Pada seminar yang juga diikuti secara daring oleh 103 peserta darin23 kabupaten dan kota se-Aceh via konferensi video ini, TP PKK Aceh juga menghadirkan sejumlah pemateri lainnya, di antaranya pengasuh Dayah Tgk Chik Oemar Diyan Ustadz Fakhruddin Lahmuddin, Guru Besar Universitas Islam Negeri Ar-Ranniry Prof Alyasa’ Abubakar serta sejumlah pemateri lainnya.

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Pangdam Iskandar Muda Ucapkan Selamat HUT Ke-32 TVRI Aceh

Berita

Bupati dan Ketua TP-PKK Aceh Besar Hadiri Temu Tamah dan Buka Puasa Bersama Dengan Pengurus PKK se-Aceh Masa Bakti 2025-2030

Pemerintah

Perkuat Silaturahmi dan Ketakwaan, Pangdam IM Shalat Tarawih Berjamaah Bersama Prajurit dan Persit

Pemerintah

Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Gelar Buka Puasa Bersama Pengurus Partai Koalisi

Pemerintah

Lantik Bupati dan Wakil Bupati Bireuen, Mualem Ingatkan Tanggungjawab Pemimpin kepada Allah

Pemerintah

Illiza Pimpin Delegasi Banda Aceh di Munas Apeksi VII Surabaya

Pemerintah

Pangdam IM: Meugang Bukan Sekadar Tradisi, tapi Simbol Syukur dan Kepedulian

Parlementarial

Anggota DPRA Hadi Surya Minta Stop Polemik dan Evaluasi Arsip Daerah,Terkait 4 Pulau Sudah Kembali ke Aceh