Home / Daerah / Pemerintah

Sabtu, 26 April 2025 - 19:19 WIB

Stan layanan Kekayaan Intelektual Kemenkum Aceh mudahkan warga konsultasi

mm Redaksi

Kantor Wilayah Kementerian Hukum Aceh saat memberikan layanan konsultasi dan pendaftaran Kekayaan Intelektual di salah satu pusat tongkrongan yakni Dkupi Kopi Aceh, Banda Aceh, Sabtu (26/4/2025). (Foto : Farid Ismullah/Acehreal.com).

Kantor Wilayah Kementerian Hukum Aceh saat memberikan layanan konsultasi dan pendaftaran Kekayaan Intelektual di salah satu pusat tongkrongan yakni Dkupi Kopi Aceh, Banda Aceh, Sabtu (26/4/2025). (Foto : Farid Ismullah/Acehreal.com).

Banda Aceh – Dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Aceh menghadirkan layanan konsultasi dan pendaftaran Kekayaan Intelektual (KI) secara langsung di tengah masyarakat. Uniknya, layanan ini diadakan di salah satu pusat tongkrongan warga Banda Aceh, yakni Dkupi Kopi Aceh, Sabtu.

Inisiatif tersebut disambut antusias oleh pengunjung. Azizah, salah satu warga yang datang ke lokasi, mengaku terbantu dengan kehadiran stan layanan tersebut.

Baca Juga :  Malam Takbiran, Lalu Lintas Padat dan Lancar di Kota Lhokseumawe

“Biasanya bingung mau tanya ke mana soal pelindungan karya. Sekarang bisa konsultasi langsung sambil ngopi,” Katanya, 26 April 2025

Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Aceh, Meurah Budiman, menjelaskan bahwa pendekatan ini merupakan bagian dari upaya menjangkau lebih luas kalangan kreatif dan pelaku UMKM yang mungkin selama ini belum familiar dengan sistem kekayaan intelektual.

“Kami ingin menjadikan pelindungan KI sebagai hal yang dekat dan mudah diakses. Setiap karya cipta, inovasi, dan ekspresi budaya di Aceh memiliki nilai tinggi dan harus dilindungi secara hukum,” kata Meurah.

Baca Juga :  KB PII Kabupaten Pidie Jaya Ucapakan Selamat Atas Pelantikan Mualem dan Dek Fadh Sebagai Gubernur Dan Wakil Gubernur Aceh Periode 2025-2030

Sementara itu, Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Purwandani H. Pinilihan, menekankan pentingnya edukasi masyarakat terkait manfaat pendaftaran kekayaan intelektual.

“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya membuka layanan teknis, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat bahwa kekayaan intelektual adalah aset penting, baik secara ekonomi maupun budaya,” ujarnya.

Baca Juga :  Polres Pidie Gelar Shalat Ghaib untuk 3 Personel Polda Lampung yang Gugur dalam Tugas 

Pembukaan stan layanan kekayaan intelektual ini merupakan bagian dari rangkaian nasional Mobile Intellectual Property Clinic yang digelar serentak oleh seluruh kantor wilayah Kemenkum di Indonesia. Di Aceh, kegiatan ini menjadi bukti komitmen untuk menghadirkan negara lebih dekat dengan kebutuhan kreator lokal dan pelaku usaha dalam melindungi karya dan inovasi mereka.

Penulis : Farid Ismullah

Editor: Syakir

Share :

Baca Juga

Daerah

Krue Seumangat, Pengurus IWATAN Banda Aceh Dikukuhkan 

Daerah

Pangdam Iskandar Muda Menerima Audiensi PT. Indolok Bakti Utama

Pemerintah

Pj Gubernur Safrizal: Untuk Membuka Lapangan Kerja, Aceh Beri Karpet Merah untuk Investasi

Pemerintah

Pj Bupati Aceh Besar Iswanto Dorong Mukim Leupung Sinergis dan Inovatif

Daerah

Di Dampingi Bupati Terpilih, Polres Pidie Jaya Resmikan Kampung Bebas Narkoba di Gampong Cot: Sinergi untuk Masa Depan Tanpa Narkoba

Pemerintah

Danrem 012/TU Serahkan Empat Pucuk Senjata Sisa Konflik kepada Pangdam IM

Daerah

Polres Pidie Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Pemerintah

Polri Akan Tegas Tindak Preman Berkedok Ormas yang Ganggu Investasi