Home / Ekbis

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 05:22 WIB

Wagub Minta OJK Bantu Transformasi Bank Aceh Syariah Jadi Bank Devisa 

mm Mohd. S

Banda Aceh — Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, meminta pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membantu proses transformasi Bank Aceh Syariah agar bisa segera menjadi bank devisa. Hal tersebut, kata dia, sangat dibutuhkan Aceh untuk mendukung pengembangan iklim investasi.

Permintaan itu disampaikan Wagub Aceh dalam acara ngobrol bareng Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK bersama insan industri jasa keuangan perbankan Aceh, di Lantai 4 Kantor OJK Aceh, pada Jumat, (29/8/2025).

“Kami harapkan OJK bisa sinergi dengan Pemerintah Aceh agar saling melengkapi

apapun hal yang ada di Aceh,” kata Fadhlullah.

Fadhlullah mengatakan, saat ini perekonomian Aceh sangat tergantung pada Dana Otonomi Khusus (Otsus) yang ditransfer Pemerintah Pusat. Namun pada masa kepemimpinannya bersama Gubernur Mualem, sesuai regulasi dana tersebut berkurang setengah dari jumlah biasanya.

Baca Juga :  BSI Aceh Kembali Hadirkan 2 Unit Mobil Mushallla ke Stadion Dimurthala pada Laga Krusial Persiraja vs PSIM Yogyakarta

“Oleh sebab itu, melalui Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK kami berharap Aceh bisa dibantu dengan sumber dana lainnya,” kata Fadhlullah.

Salah satu sumber dana yang diharapkan Fadhlullah adalah dana dalam rekening masyarakat Aceh yang menjadi korban tsunami. Ia mengatakan, pasca tsunami  begitu banyak simpanan masyarakat di bank lenyap dan tak bisa diakses kembali hingga kini akibat rusaknya sistem perbankan saat itu di Aceh. Persoalan tersebut belum tuntas hingga kini.

Baca Juga :  Optimalisasi Selesai, Seluruh Layanan BYOND by BSI Kembali Normal

Fadhlullah berharap kepada pihak OJK agar simpanan dana masyarakat Aceh korban tsunami itu bisa dikembalikan kepada Pemerintah Aceh melalui Baitul Mal. Nantinya Baitul Mal akan mengelola dana tersebut untuk pengembangan ekonomi masyarakat, terutama masyarakat miskin.

Menurut Fadhlullah, sudah selayaknya Pemerintah Pusat termasuk OJK untuk membantu Aceh. Sebab, kata dia, Aceh merupakan daerah khusus dan daerah modal sejak masa penjajahan, kemerdekaan hingga Republik Indonesia berjalan. Sejarah mencatat banyak hal dibantu dan disumbangkan Aceh di masa perjuangan dulu.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Raen, menyambut baik permintaan Wakil Gubernur Aceh kepada OJK. Ia mengatakan siap membantu Aceh di Jakarta sesuai dengan kapasitas jabatan yang kini ia emban.

Baca Juga :  BPMA dan PT. Pema Global Energi Sukses Gelar Sosialisasi Seismik 3D Area Cunda-Jeuku

Selain itu, guna memajukan perekonomian Aceh, Dian menyarankan perbankan di Aceh yang semuanya menerapkan sistem syariah agar juga menerapkan konsep Aceh Incorporated. Konsep pembangunan ini berbasiskan aliansi strategis yang sinergis antara sektor pemerintah, masyarakat, perbankan, dan sumber investasi lainnya.

Acara diskusi itu dipandu oleh Kepala OJK Aceh Daddy Peryoga serta diikuti pimpinan dari semua perbankan di Aceh, termasuk Bank Aceh Syariah dan Bank Syariah Indonesia. []

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Ekbis

OJK Nyatakan Sekda Aceh Tidak Memenuhi Syarat sebagai Komut Bank Aceh Syariah

Ekbis

Tingkatkan Layanan Nasabah, BSI Aceh Tetap Buka Pada Hari Libur Nasional

Ekbis

BSI Aceh Berkonstribusi 10 Unit Hiace Untuk Mudik Gratis Pemerintah Aceh.

Ekbis

Kapolres Aceh Besar Serahkan Pupuk Dan Bibit Jagung, Sukseskan Ketahanan Pangan

Ekbis

Koperasi Boeh Hatee Loen Sukses Tingkatkan Ekonomi Mustahik Melalui Program Pemberdayaan Mitra BMA

Ekbis

Kolaborasi BUMN Diperkuat, BSI Aceh Sambut Anggota Komisi VI DPR RI di Landmark BSI Aceh

Ekbis

Merchant QRIS Bank Aceh Borong Juara Program Warkop & Cafe QRIS Challenge 2025

Ekbis

BSI Aceh Gelar Gema Ramadhan 1446 H bersama Byond By BSI