Home / Daerah

Kamis, 6 November 2025 - 06:14 WIB

Wakapolda Aceh Soroti Tingginya Angka Bencana, Ajak Warga Tingkatkan Kewaspadaan

mm Mohd. S

Banda Aceh — Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Ari Wahyu Widodo mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap setiap potensi bencana alam, mengingat tingginya angka kejadian bencana di Indonesia sepanjang tahun 2025.

Hal tersebut disampaikan Ari Wahyu saat memimpin Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Lapangan Mapolda Aceh, Rabu, 5 November 2025, yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Apel ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan nasional dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem.

Baca Juga :  Sambut HUT RI Ke 80, Polres Pidie Jaya Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih Kepada Masyarakat

Dalam amanat Kapolri yang dibacakan Brigjen Ari Wahyu disebutkan, berdasarkan data BNPB hingga 19 Oktober 2025, tercatat sebanyak 2.606 bencana alam terjadi di Indonesia. Dari jumlah itu, 1.289 merupakan banjir, 544 cuaca ekstrem, 511 kebakaran hutan dan lahan, 189 tanah longsor, 22 gempa bumi, dan 4 erupsi gunung berapi.

“Data ini menjadi peringatan bagi kita semua. Indonesia, termasuk Aceh, berada di wilayah dengan risiko bencana yang tinggi. Maka, kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus menjadi budaya bersama,” tegas Brigjen Ari.

Baca Juga :  Kakanwil Panggil Seluruh CPNS di Lingkungan Kanwil Kemenag Aceh Formasi Tahun 2024

Ia menambahkan, kesiapan aparat dan sinergi lintas instansi merupakan bagian penting dari strategi dalam mitigasi dan penanganan bencana. Namun, menurutnya, peran aktif masyarakat juga sangat menentukan dalam meminimalkan dampak bencana.

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih tanggap terhadap peringatan dini dan informasi cuaca. Jangan menunggu situasi memburuk baru bergerak. Keselamatan diri dan keluarga harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Baca Juga :  Jaga Stabilitas dan Kondusifitas Wilayah, Polres Pidie Jaya Gelar Patroli Presisi Skala Besar

Ari Wahyu juga menegaskan bahwa Polda Aceh bersama TNI, BPBD, dan Basarnas serta stakeholder terkait lainnya akan terus memperkuat koordinasi, pelatihan, serta kesiapan logistik untuk memastikan setiap langkah penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat, efisien, dan humanis.

“Kami tidak hanya menyiapkan pasukan dan alat, tetapi juga membangun sistem komunikasi dan koordinasi terpadu agar masyarakat merasa aman dan terlindungi,” tutupnya.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Peduli Sesama di Bulan Suci, Kapolres Pidie Jaya Lanjutkan Pembagian Takjil Gratis untuk Masyarakat

Daerah

Secercah Harapan di Simpang Cunda: Ketika Polisi Berbagi di Jum’at Barokah

Daerah

Aipda Rosita Rahayu, Sosok Polwan dalam Misi Perdamaian Aceh

Daerah

Pangdam Iskandar Muda Beri Motivasi kepada Casis Bintara PK TNI AD Gelombang II 2025

Daerah

Kapolres Pidie Cek Kendaraan Dinas Pamapta untuk Dukung Tugas Patroli dan Penanganan TPTKP

Daerah

Safari Ramadan, Kapolres Pidie Jaya dan Forkopimda Pererat Silaturahmi dengan Masyarakat

Daerah

Kakankemenag Menutup Kegiatan Manasik Haji, 172 CJH Pidie Jaya siap diberangkatkan Tahun ini

Daerah

Kapolda Aceh Lepas Tim Ekspedisi Gunung Leuser dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79