Home / Nasional

Minggu, 9 Februari 2025 - 12:19 WIB

Satgas Yonif 112/DJ Bantu Polda Papua Tengah Atasi Kericuhan di Puncak Jaya

mm Redaksi

Puncak Jaya – Dansatgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/DJ, Letkol Inf Fiska Bagus Tri Sunaryanto, mendampingi Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare, S.I.K., beserta rombongan dalam kunjungan ke lokasi kejadian guna menanggulangi kericuhan pascapemilihan kepala daerah (Pilkada) di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Kamis (6/2/2025). Turut hadir dalam rombongan tersebut Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H., serta Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Morib, S.E., M.M.

 

Kunjungan ini bertujuan untuk memfasilitasi negosiasi antara dua kelompok pendukung pasangan calon (Paslon) Bupati Puncak Jaya yang berselisih, yakni pendukung Paslon Nomor Urut 1, Dr. Yuni Wanda, S.Sos., S.IP., M.M., dan Mus Kagoya, S.E., dengan pendukung Paslon Nomor Urut 2, Miren Kagoya, S.I.Kom., dan Mendi Wonorengga. Kehadiran para pejabat ini diharapkan dapat meredakan ketegangan serta memberikan arahan dan dukungan dalam upaya pemulihan situasi di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Polri Berduka, Kapolsek dan Dua Anggota Gugur saat Bertugas di Way Kanan

 

Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare menegaskan bahwa kolaborasi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Puncak Jaya. “Kami berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini melalui pendekatan yang damai dan berkelanjutan. Sinergitas yang kuat antarinstansi merupakan kunci utama dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian di wilayah ini,” ujar Kapolda.

Baca Juga :  30 Tukik Penyu Hijau Menetas

 

Sementara itu, Dansatgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/DJ, Letkol Inf Fiska Bagus Tri Sunaryanto, menegaskan bahwa kehadiran TNI dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dalam menjaga keamanan serta mendukung proses perdamaian. “Sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah sangat diperlukan dalam menangani konflik dan memastikan ketertiban di Papua tetap terjaga,” tuturnya.

Baca Juga :  Suparji Ahmad : Ahli Tidak Bisa Dituntut Pidana dan Perdata

 

Melalui pendekatan persuasif dan upaya bersama yang dilakukan oleh seluruh pihak, diharapkan negosiasi antara kedua kelompok pendukung dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan solusi damai. Sinergitas yang telah terjalin ini akan terus diperkuat guna memastikan situasi di Puncak Jaya tetap aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat.

Share :

Baca Juga

Nasional

Polri Gelar Salat Gaib untuk Tiga Anggota yang Gugur dalam Tugas di Way Kanan

Nasional

Terima Pimpinan KPK, Menkopolkam Sampaikan Komitmen Dukungan Pemberantasan Korupsi

Nasional

Tinjau Pelabuhan Merak, Kapolri Sebut Terjadi Penguraian Kepadatan Imbas Kebijakan Diskon Tiket dan WFA

Nasional

Kasus Timah: Kejagung Pertanyakan Penetapan Guru Besar IPB sebagai Tersangka

Nasional

Divhumas Polri Gelar Apel Kesiapsiagaan dalam Rangka Operasi Ketupat 2025

Nasional

Satgas Yonif 112/DJ Borong Hasil Bumi Masyarakat Puncak Jaya

Nasional

Pelindungan WNI dan Diaspora Prioritas Diplomasi salah satu Asta Cita

Hukrim

Suparji Ahmad : Ahli Tidak Bisa Dituntut Pidana dan Perdata