Pidie Jaya – Dalam rangka memperingati Dirgahayu Hari jadi kabupaten Pidie Jaya ke 18, tahun 2025, berbagai macam busana yang diperagakan oleh sejumlah peserta karnaval dari berbagai jenjang pendidikan baik dari TK, SD dan SMP, menjadi pusat perhatian ribuan pengunjung di arena lapangan bola kaki kota Meureudu.
Bagiamana tidak, setiap busana yang di peran oleh para peserta telah mampu memanjakan mata setiap yang melihatnya.
” Saya takjub, melihat busana yang di rancang dalam kegiatan karnaval ini, bak fashion show Internasional ” ucap Nurhayati, salah satu pengunjung yang merasa takjub melihat sejumlah busana yang di pakai oleh para peserta karnaval.
Kegiatan karnaval dalam rangka memeriahkan HUT Pidie Jaya ke 18, tahun 2025, di lepaskan lansung oleh Bupati Pidie Jaya H. Sibral Malasyi, MA. S.Sos ME dan Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri, ST.MM, serta di saksikan oleh Ketua DPRK, Kapolres, Dandim 0102/Pidie-Pidie Jaya, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri Meureudu, Ketua Mahkamah Syar’iyah Meureudu dan MPU Pidie Jaya, Sekda, Para Asisten, Para Staf Ahli Bupati dan Kepala SKPK terkait Pidie Jaya, dan urut di hadiri oleh para Kepala Lembaga Instansi Vertikal diantaranya, Kepala Bank Aceh, BSI, PLN cabang Meuredu.
Ribuan mata sangat antusias menyaksikan pelepasan 1.500 peserta dari 96 sekolah terdiri dari 41 sekolah PAUD/TK, 50 sekolah SD, dan 15 sekolah tingkat SMP, se-Kabupaten Pidie Jaya, yanga mana Masing-masing sekolah mengirimkan 14 peserta (7 pasangan) untuk menggemakan “Pidie Jaya Maju & Meusyuhue.” Yang berlandaskan syariat Islam .
Adapun rute karnaval diawali dari lapangan Bolak kaki Kota Meureudu, yang peserta pertamanya adalah anak naka dari PAUD/TK menuju Jl. Tgk. Syik Pante Geulima – jalan Gampong Mesjid Tuha – Jalan Iskandar Muda- Pendopo Wakil Bupati dan kembali ke Lapangan Kota Meureudu,
Sementara untuk tingkat SD dan SMP star awal Lapangan Kota Meureudu, jalan Tgk. Syik Pante Geulima – Simpang Tiga depan Panti Asuhan Darul Aitam menuju Mns. Lhok dan kembali ke Jalan Tgk. Syik Pante Geulima dan berakhir di Lapangan Kota Meureudu.
Dalam sambutannya Bupati Pidie Jaya H. Sibral Malasyi MA, S. Sos, M.E mengatakan dengan Momentum hari jadi Pidie Jaya ke 18 ini mati kita jadikan sebagai bentuk penghargaan atas sejarah terbentuknya Kabupaten Pidie Jaya mekar dari Kabupaten Pidie tepatnya pada tanggal 15 Juni 2007.
Dan menjadi momen penting untuk mengenang kembali perjuangan para tokoh pendiri yang telah berkontribusi sehingga hari ini masyarakat pidie jaya khusunya anak-anak bisa tampil dengan penuh percaya diri dan sangat antusias, semoga dapat mendorong anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, menumbuhkan rasa patriotisme agar anak-anak mengetahui makna serta arti perjuangan. (R/Prokopim/Yuni)