Banda Aceh – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh menggelar Pers Gathering bersama Forum Wartawan Kejaksaan (Forwaka) di Kantor Kejati Aceh, Jumat (14/11/2025). Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkuat hubungan dan sinergi antara kejaksaan dan insan pers dalam penyebaran informasi hukum yang akurat dan transparan kepada masyarakat.
Asisten Intelijen Kejati Aceh, Ahmad Nuril Alam, SH., MH., yang baru beberapa hari menjabat, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan arahan langsung dari pimpinan Kejaksaan Agung. Ia menegaskan pentingnya komunikasi yang lebih erat antara jajaran intelijen dan media.
“Media adalah mitra strategis. Tanpa dukungan pers, kinerja Kejati tidak akan maksimal. Publikasi sangat dibutuhkan untuk menggelorakan spirit kerja kejaksaan,” ujarnya di hadapan para wartawan.
Ahmad Nuril Alam menambahkan bahwa hubungan baik antara Kejati Aceh dan wartawan sangat penting untuk memastikan informasi hukum dapat disampaikan secara transparan dan tepat sasaran. Ia berharap kolaborasi antara kedua pihak mampu meningkatkan pemahaman publik mengenai tugas dan capaian kejaksaan.
Dalam kesempatan itu, Asintel turut mengenang masa awal kedatangannya ke Aceh pada tahun 2000 silam. Menurutnya, Aceh memiliki tempat tersendiri di hatinya sehingga ia berharap dukungan media dapat terus menguat, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Sementara itu, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Aceh, Ali Rasab Lubis, SH., menegaskan bahwa pers memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang edukatif dan berimbang.
“Kami berharap hubungan baik ini terus berlanjut agar publik mendapatkan informasi yang kredibel dan bermanfaat,” katanya.
Perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Muhammad Saman, juga memberi apresiasi dan menyambut baik kehadiran Asintel Kejati Aceh. Menurutnya, Kejati Aceh selama ini telah menunjukkan komitmen dalam keterbukaan informasi publik.
“Kehadiran kejaksaan sangat dirasakan masyarakat. Kami dari media siap mendukung dan berharap pertemuan seperti ini dapat dilakukan secara rutin,” ujarnya.
Acara yang berlangsung hangat dan penuh keakraban ini menjadi langkah strategis Kejati Aceh dalam memperkuat sinergitas dengan insan pers sebagai pilar penting demokrasi dan keterbukaan informasi.
Editor: Redaksi











