Lhokseumawe — Upaya percepatan penanganan pascabencana banjir di Provinsi Aceh terus mendapat dukungan penuh dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.,. Bukti nyata perhatian tersebut terlihat dari kedatangan Kapal ADRI LII yang bersandar dengan aman di Pelabuhan Kreung Geukueh, Lhokseumawe, pada Kamis, 11 Desember 2025, sekitar pukul 07.00 WIB. Kedatangan kapal ini menjadi bagian dari rangkaian pengiriman bantuan logistik dan peralatan penanganan darurat untuk mendukung pemulihan kondisi wilayah Aceh yang terdampak banjir.
Setibanya di pelabuhan, kapal langsung melaksanakan proses pembongkaran perbekalan yang memuat berbagai jenis material alat berat. Beragam peralatan yang diturunkan tersebut memiliki peran krusial dalam mendukung penanganan kerusakan infrastruktur, pembukaan akses jalan, serta normalisasi kawasan yang masih terdampak banjir. Muatan yang dibawa meliputi crane yang dilengkapi komponen jembatan, trado beserta jembatan, beberapa unit bulldozer, satu unit ekskavator, dump truck berkapasitas delapan ton yang dilengkapi pasokan bahan bakar, serta truk tangki berkapasitas delapan ton.
Seluruh peralatan ini segera diarahkan untuk memperkuat upaya percepatan penanganan dampak banjir, di wilayah Aceh yang membutuhkan intervensi alat berat untuk memulihkan akses dan memperbaiki struktur yang rusak. Kehadiran alat-alat ini diharapkan dapat mempercepat pekerjaan penanganan darurat, mulai dari pembersihan material sisa banjir hingga pembukaan jalur yang sebelumnya terisolasi. Dengan dukungan ini, proses pemulihan diharapkan berjalan lebih efektif dan merata.
Selain itu, sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, TNI, dan seluruh pihak terkait akan terus diperkuat agar setiap bantuan yang datang dapat dimanfaatkan secara optimal. Kehadiran alat berat tersebut tidak hanya mempercepat penanganan teknis di lapangan, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masyarakat terdampak agar aktivitas sosial dan ekonomi dapat kembali pulih dalam waktu dekat.
Dengan tersedianya tambahan dukungan peralatan dari Kasad ini, Kodam Iskandar Muda berkomitmen memastikan bahwa seluruh wilayah yang terdampak banjir dapat segera kembali berfungsi normal. Bantuan ini menjadi wujud nyata bahwa TNI akan selalu hadir untuk masyarakat Aceh, terutama dalam situasi darurat dan kesulitan, sehingga pemulihan pascabencana dapat berjalan lebih cepat, terarah, dan tepat sasaran.
Editor: Redaksi











