Home / Daerah

Rabu, 11 Juni 2025 - 07:43 WIB

Anggota Kodam IM Berjibaku Bantu Padamkan kebakaran di Aceh Tenggara 

mm Mohd. S

Aceh Tenggara – Kepedulian dan gerak cepat Babinsa Koramil 0108-06/Babul Rahmah patut diapresiasi. Pada Sabtu sore (07/06/2025), kobaran api melalap sepuluh unit rumah warga di Desa Lingga Alas, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara. Peristiwa memilukan tersebut diduga dipicu oleh korsleting listrik di salah satu rumah, yang kemudian dengan cepat menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya.

Informasi mengenai kebakaran ini diterima oleh pihak Koramil 0108-06/Babul Rahmah dari masyarakat yang menyaksikan langsung api telah membesar. Warga segera menghubungi petugas Pemadam Kebakaran dan juga melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat. Piket Koramil pun langsung melaporkan situasi tersebut kepada Danramil 0108-06/Babul Rahmah, Kapten Inf Sadriadi. Merespons cepat laporan tersebut, Danramil segera melakukan koordinasi dengan tim Damkar dan berbagai unsur terkait guna melakukan upaya pemadaman secara sinergis dan terpadu.

Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran milik BPBD Kabupaten Aceh Tenggara dikerahkan ke lokasi. Dengan dibantu oleh warga masyarakat dan para personel Babinsa, upaya pemadaman pun dilakukan secara gotong royong, bahu membahu demi mengendalikan dan memadamkan si jago merah. Setelah api berhasil dipadamkan, Babinsa Koramil 06/Babul Rahmah juga turut membantu proses pembersihan puing-puing serta mengamankan barang-barang milik warga yang masih bisa diselamatkan.

Baca Juga :  Gerbang Tol Padang Tiji Paling Ramai Dilewati, Lonjakan di Tol Sibanceh Naik 96 Persen

Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, sepuluh unit rumah semi permanen hangus terbakar dalam insiden ini. Di antaranya adalah rumah milik Bapak Zul Basri yang berusia 40 tahun, Ibu Nur Hayati berusia 55 tahun, serta Bapak Samsiar yang berusia 38 tahun. Selain itu, rumah milik Bapak Samsul Bahri berusia 43 tahun dan rumah milik Ibu Intan yang berusia 39 tahun juga turut menjadi korban amukan api. Begitu pula dengan rumah milik Bapak Jami berusia 45 tahun, Bapak Banjir Gunung berusia 50 tahun, dan Bapak Hasan Basri yang berusia 36 tahun. Dua rumah lainnya yang hangus terbakar merupakan milik Ibu Amisah yang berusia 44 tahun dan Bapak Sri Mahmudi yang berusia 40 tahun. Seluruh rumah tersebut rata dengan tanah dan tak lagi dapat dihuni.

Baca Juga :  Apel Penghargaan: 20 Personel Polres Pidie Jaya Terima Reward atas Prestasi Gemilang

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materiel sangat besar, dengan estimasi mencapai Rp1.000.000.000,- (satu miliar rupiah). Kerugian ini mencakup seluruh bangunan rumah beserta harta benda milik warga yang turut hangus terbakar.

Menanggapi peristiwa ini, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), menyampaikan rasa keprihatinannya yang mendalam atas musibah yang dialami oleh masyarakat Desa Lingga Alas. Ia juga memberikan apresiasi atas kesiapan dan kepedulian para Babinsa yang telah tanggap dan sigap dalam membantu warga saat menghadapi bencana.

Beliau menuturkan bahwa kehadiran prajurit TNI di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjaga stabilitas dan keamanan, melainkan juga untuk memberikan bantuan nyata ketika masyarakat menghadapi musibah. Keterlibatan Babinsa dalam proses pemadaman hingga membantu evakuasi pascakebakaran mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan pengabdian yang menjadi bagian dari tugas pokok TNI di wilayah.

Lebih lanjut, Pangdam IM menegaskan bahwa sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam menghadapi setiap bentuk tantangan dan musibah yang terjadi. Dalam situasi seperti ini, solidaritas dan gotong royong menjadi pondasi yang menguatkan ikatan sosial antarwarga dan aparat di lapangan.

Baca Juga :  Pemerintah Aceh Raih Penghargaan UB Halal Metric Award 2025

Mayjen TNI Niko Fahrizal berharap, seluruh korban kebakaran dapat diberikan ketabahan serta bantuan yang memadai dari pihak-pihak terkait untuk membangun kembali kehidupan mereka. Ia juga mengimbau agar seluruh masyarakat lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh kelalaian instalasi listrik.

Kodam Iskandar Muda, menurutnya, akan terus peduli terhadap berbagai persoalan dan kesulitan yang dihadapi masyarakat. Hal ini sejalan dengan tugas pokok TNI dalam melaksanakan pembinaan teritorial, khususnya dalam hal komunikasi sosial serta mengimplementasikan salah satu butir dari 8 Wajib TNI, yaitu mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Pangdam menegaskan bahwa prajurit Kodam IM harus militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai.

“Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak, itulah nilai yang selalu kami tanamkan kepada setiap prajurit Kodam Iskandar Muda,” pungkas Pangdam IM.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

PT BNA Peringati HUT IKAHI ke-72 dengan Bagi Santunan, Ceramah Agama dan Buka Puasa Bersama

Daerah

Kasdam IM Hadiri Rakornis TMMD ke-123 Tahun 2025 Secara Virtual

Daerah

Jalin Silaturahmi, Pangdam Iskandar Muda Bersama Pejabat Kodam IM Kunjungi Wali Nanggroe

Daerah

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Langsa Gelar Layanan Kesehatan Gratis bagi Pengemudi Ojek Daring

Daerah

Polres Pidie Jaya Perkuat Kamtibmas! Patroli Presisi Hadir di Tengah Masyarakat

Daerah

Pemerintah Aceh Raih Penghargaan UB Halal Metric Award 2025

Daerah

Polisi Sahabat Anak: Satlantas Polres Pidie Jaya Tanamkan Kesadaran Lalu Lintas Sejak Dini

Daerah

Kapolres Pidie Jaya dan Forkopimda Sidak Pasar, Pastikan Stabilitas Harga Jelang Ramadhan