Home / Daerah

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:19 WIB

Aparat Gabungan TNI–Polri Razia Bendera GAM di Perbatasan Aceh Utara–Bireuen

mm Mohd. S

Aceh Utara – Dengan adanya situasi bencana alam banjir yang menimpa di sebagian besar Provinsi Aceh, aparat gabungan TNI dan Polri menggelar kegiatan pengamanan dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya untuk mencegah terjadinya kegiatan-kegiatan yang berpotensi dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas di seluruh wilayah Provinsi Aceh.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis, 25 Desember 2025 pukul 15.10 WIB hingga Jumat, 26 Desember 2025 pukul 02.10 WIB, berlokasi di Jalan Lintas Banda Aceh–Medan, Desa Mane Tunong, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara. Penertiban melibatkan sekitar 214 personel gabungan TNI–Polri dan dipimpin oleh Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Arh Jamal Dani Arifin, S.Sos., M.M., D.S., bersama Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H.

Baca Juga :  Kejati Aceh Gelar Penerangan Hukum Antikorupsi di Dinas Pendidikan Dayah Aceh

Sejak sore hari, personel gabungan telah melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di lokasi antara Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bireun. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan kendaraan secara persuasif terhadap rombongan konvoi yang melintas, guna memastikan tidak adanya atribut maupun barang yang berpotensi memicu gangguan keamanan.

Pada malam hari, saat dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah kendaraan rombongan dari Kabupaten Pidie, terjadi kesalahpahaman yang dipicu oleh adanya provokasi dari sebagian massa. Situasi tersebut sempat menimbulkan gesekan antara petugas dan massa. Namun demikian, aparat gabungan dengan cepat melakukan langkah-langkah pengendalian dan pendekatan persuasif sehingga kondisi dapat segera dikendalikan dan kembali kondusif.

Baca Juga :  Pangdam Iskandar Muda Dorong Persit KCK Menjadi Organisasi yang Sehat dan Visioner

Sebagai bagian dari upaya penyelesaian, pada Jumat dini hari dilakukan mediasi antara koordinator rombongan konvoi Azillul Nazima Tiro dan pimpinan aparat gabungan. Hasil mediasi menghasilkan kesepakatan damai, di mana kedua belah pihak sepakat mengakhiri permasalahan secara kekeluargaan. Koordinator rombongan juga menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf atas kesalahpahaman yang terjadi, serta menyatakan tidak akan ada tuntutan di kemudian hari. Beberapa warga yang mengalami luka ringan telah mendapatkan penanganan medis di fasilitas kesehatan setempat.

Dalam kegiatan tersebut, petugas turut mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya atribut, spanduk, serta beberapa senjata tajam. Seluruh barang tersebut diamankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga :  Cabang Fahmil Qur'an Putra  Pidie Jaya Maju ke Semi Final Dengan Nilai Tertinggi 

Aparat gabungan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif semata dalam rangka menjaga keamanan, ketertiban, serta kenyamanan masyarakat, khususnya di jalur lintas utama antar kabupaten. Setelah mediasi, rombongan konvoi tidak melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Aceh Tamiang dan memilih untuk beristirahat di wilayah Kabupaten Aceh Utara. Rencana bantuan sosial yang dibawa rombongan akan disalurkan kepada masyarakat terdampak di sekitar wilayah Aceh Utara.

Secara keseluruhan, kegiatan penertiban berakhir dalam keadaan aman dan kondusif. Aparat TNI–Polri mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga situasi damai, menahan diri, serta mengedepankan komunikasi dan kerja sama demi terciptanya stabilitas keamanan di Aceh.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Wakapolda Aceh Hadiri Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

Daerah

Pangdam Iskandar Muda Tegaskan Komitmen Kawal Program Makan Bergizi Gratis di Aceh

Daerah

73 Motor Pemudik Titip di Polsek Jajaran, Ini Pesan dari Polresta Banda Aceh

Daerah

Pangdam Iskandar Muda Hadiri Pengukuhan Satuan Baru TNI

Daerah

Kapolres Pidie Salurkan Bantuan Beras SPHP untuk Mantan Kombatan dan Korban Konflik di Kecamatan Mutiara

Daerah

Kapolda Silaturahmi ke Pangdam IM: Bukti Kuatnya Sinergisitas TNI-Polri di Aceh

Daerah

Kapolda Bersama Pemangku Kepentingan di Aceh Deklarasi Green Policing

Daerah

Ditengah Redupnya Cuaca Malam,  Bupati Pidie Jaya Pastikan Pekerjaan Arena MTQ Sesuai Dengan Kebutuhan