Home / Ekbis

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:49 WIB

BSI Aceh dan Wali Nanggroe Bahas Kolaborasi untuk Pembangunan Aceh

mm Mohd. S

Banda Aceh – Regional CEO Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh, Imsak Ramadhan, melakukan kunjungan kehormatan ke kediaman Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia (PYM) Malik Mahmud Al Haytar. Kunjungan tersebut menjadi momen penting dalam menjalin silaturahmi serta membahas potensi kolaborasi antara BSI dan lembaga Wali Nanggroe dalam mendukung pembangunan Aceh.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, kedua pihak berdiskusi mengenai peran strategis BSI Aceh dalam mendukung program-program pembangunan berkelanjutan di Aceh, termasuk peningkatan ekonomi masyarakat, pengembangan UMKM, dan sinergi dengan industri energi.

Regional CEO BSI Aceh, Imsak Ramadhan, menyampaikan bahwa BSI siap menjadi mitra strategis dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh. “Kami percaya bahwa kolaborasi dengan lembaga Wali Nanggroe akan memperkuat sinergi antara sektor keuangan dan lembaga Wali Nanggroe, Pemerintah serta masyarakat Aceh,” ujarnya.

Baca Juga :  Program Bank Aceh Peduli Memberikan Kebermanfaatan Bagi Masyarakat dan Lingkungan

Sementara itu, Wali Nanggroe menyambut baik inisiatif yang dilakukan BSI. Ia menekankan pentingnya peran lembaga keuangan dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dan menjaga nilai-nilai keislaman serta budaya Aceh. “Kita berharap kolaborasi ini akan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” kata Malik Mahmud.

BSI, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, terus memperkuat kehadirannya di Aceh sebagai wilayah khusus yang secara penuh menerapkan sistem keuangan syariah. Komitmen ini diwujudkan melalui layanan keuangan syariah modern yang inklusif dan mendukung penuh pengembangan ekonomi Aceh.

Baca Juga :  Tren Meningkat, Pembiayaan Kendaraan Ramah Lingkungan BSI Tumbuh 476%

Pada momen tersebut, PYM Malik Mahmud Al Haytar, mengajak BSI membuka peluang kerja sama strategis dengan Mubadala Energy, perusahaan energi asal Uni Emirat Arab yang berinvestasi di Aceh. Ajakan tersebut muncul sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi antara sektor keuangan syariah dan industri energi, dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi Aceh secara berkelanjutan. Wali Nanggroe menilai, kehadiran investor global seperti Mubadala Energy harus disambut dengan kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk lembaga keuangan syariah seperti BSI.

Baca Juga :  Bank Aceh Bagikan Dividen Tahun 2024 sebesar Rp 300 Miliar

Menanggapi hal tersebut, Regional CEO BSI Aceh menyatakan kesiapannya untuk menjajaki peluang kerja sama tersebut. “BSI siap mendukung setiap inisiatif pembangunan yang memberi manfaat luas bagi masyarakat Aceh. Jika ada ruang kerja sama dengan Mubadala Energy dalam kerangka syariah dan keberlanjutan, kami akan sangat terbuka. BSI menilai, sinergi dengan investor energi seperti Mubadala akan membuka ruang lebih luas bagi penerapan keuangan syariah dalam proyek-proyek besar yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Aceh” kata Imsak.

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Ekbis

BSI Aceh Kembali Hadirkan 2 Unit Mobil Mushallla ke Stadion Dimurthala pada Laga Krusial Persiraja vs PSIM Yogyakarta

Ekbis

Silaturahmi BSI Aceh dengan Wakil Gubernur Aceh: Memperkuat Kolaborasi untuk Mendorong Pembangunan Ekonomi Syariah di Aceh

Ekbis

Tren Meningkat, Pembiayaan Kendaraan Ramah Lingkungan BSI Tumbuh 476%

Ekbis

IWATAN Temui Humas PT PGE Sampaikan Aspirasi Masyarakat Seputar Perusahaan

Ekbis

Mualem Keluarkan Surat Rekomendasi Pengurus Bank Aceh, Proses Seleksi segera Dimulai

Ekbis

Bangun Kolaborasi Strategis, RCEO BSI Aceh Kunjungi Rektor UIN Ar-Raniry

Daerah

Tahun 2024, 70 Persen UMKM Binaan Beacukai Aceh Berhasil Ekspor

Ekbis

BPMA dan PT. Pema Global Energi Sukses Gelar Sosialisasi Seismik 3D Area Cunda-Jeuku