Banda Aceh — Rentetan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh memantik keprihatinan mendalam dari berbagai elemen. Sebagai wujud solidaritas spiritual dan empati kepada para korban, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh menggelar doa dan zikir bersama.
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dipusatkan di Aula Lantai 4 Gedung DPMPTSP Aceh, Banda Aceh, Jumat (12/12/2025). Seluruh jajaran pimpinan dan staf berkumpul, menundukkan kepala sejenak dari rutinitas pelayanan publik, untuk melangitkan doa bagi keselamatan warga Aceh yang tengah diuji bencana.
Kepala DPMPTSP Aceh, Marwan Nusuf, mengungkapkan bahwa langkah penanganan bencana tidak cukup hanya dilakukan melalui pendekatan fisik dan logistik semata. Menurutnya, ikhtiar bumi harus disempurnakan dengan ikhtiar langit.
”Kita menyadari bahwa segala kekuatan dan perlindungan datangnya dari Yang Maha Kuasa. Setelah kita berupaya maksimal dengan koordinasi di lapangan dan distribusi bantuan, hari ini kita melengkapi ikhtiar tersebut dengan munajat. Kita memohon agar saudara-saudara kita di wilayah terdampak diberikan ketabahan, dan proses rehabilitasi bencana ini berjalan dengan lancar,” ujar Marwan usai pelaksanaan zikir.
Marwan menambahkan, kegiatan ini juga menjadi pengingat bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya tentang pentingnya merawat kepekaan sosial. Bencana di satu wilayah Aceh adalah duka bagi seluruh Aceh.
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris DPMPTSP Aceh, Muhammad Aqsha, menekankan bahwa kehadiran seluruh pegawai dalam majelis ini merupakan bentuk nyata dari kebersamaan korps pegawai pemerintah.
”Kehadiran kawan-kawan pegawai pagi ini bukan sekadar memenuhi undangan, tetapi wujud empati kolektif. Ini momentum bagi kita untuk memperkuat ukhuwah dan solidaritas. Doa yang kita lantunkan bersama adalah dukungan moral terkuat yang bisa kita kirimkan dari jarak jauh, selain dukungan materiil yang sudah berjalan,” tutur Aqsha.
Aqsha berharap, kegiatan spiritual seperti ini dapat menjadi oase yang menenangkan di tengah situasi krisis, sekaligus memotivasi seluruh jajaran DPMPTSP Aceh untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan dukungan nyata bagi pemulihan Aceh pascabencana.
Suasana haru menyelimuti aula saat zikir dilantunkan. Doa bersama ini diharapkan menjadi energi positif yang menguatkan, baik bagi para korban yang sedang berjuang di pengungsian maupun bagi para relawan dan petugas yang tengah berjibaku di lapangan.
Editor: Redaksi











