Banda Aceh – Dinas Registrasi Kependudukan Aceh (DRKA) membuka layanan registrasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Universitas Syiah Kuala (USK). Banda Aceh, (11 Maret 2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, khususnya tenaga pendidik dan dosen, dalam pemanfaatan teknologi digital untuk administrasi kependudukan.
Layanan registrasi IKD di USK ini berlangsung selama dua hari yaitu sejak tanggal 10 – 11 Maret 2025di Gedung Rektorat USK. Layanan ini dimulai dari jam 10.00 hingga 14.00 WIB.
Sivitas akademika USK pun terlihat antusias dengan layanan ini. terlihat dosen serta tenaga kependidikan ramai-ramai melakukan aktivasi IKD dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik dan perangkat smartphone yang mendukung aplikasi IKD.
Henri purba, JK AK Bidang Piak, menyampaikan bahwa layanan ini merupakan bagian dari upaya digitalisasi administrasi kependudukan di Aceh.
“IKD mempermudah akses terhadap dokumen kependudukan secara digital dan aman. Kami berharap masyarakat, terutama kalangan akademisi, dapat segera memanfaatkan layanan ini,” ujar Henri.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan Prof. Dr. Mustanir, M.Sc., menyambut baik kegiatan layanan registrasi kependudukan ini. Sebab kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena semua data kependudukan tersimpan dengan baik secara digital.
“Dengan ada layanan ini pula, masyarakat tidak perlu lagi membawa dokumen kependudukan secara fisik. Jadi inovasi kependudukan seperti ini sangat efektif, sekaligus membiasakan kita lebih tanggap terhadap dunia digital,” ucap Mustanir.
Editor: Redaksi