Home / Daerah

Jumat, 28 November 2025 - 19:40 WIB

Kapolda Aceh Lepas 855 Personel BKO untuk Penanggulangan Banjir dan Longsor

mm Mohd. S

Banda Aceh — Kapold Aceh Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah melepas 855 personel yang diperbantukan sebagai Bawah Kendali Operasi (BKO) ke polres jajaran dalam rangka penanggulangan darurat bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh. Pelepasan tersebut dilakukan melalui upacara di Lapangan Apel Mapolda Aceh, Jumat, 28 November 2025.

Pengerahan personel BKO ini merupakan bagian dari Operasi Aman Nusa-II Tahun 2025, yang difokuskan untuk merespons cepat dan meningkatkan kapasitas penanganan bencana, serta memastikan terciptanya rasa aman bagi masyarakat di daerah terdampak.

Baca Juga :  Illiza Lantik 17 Pejabat Tinggi Pratama

Selain itu, sebelumnya juga sudah dikerahkan sebanyak 3.500 personel yang ada di Polres/ta jajaran sebagai wujud respon cepat dalam membantu masyarakat korban banjir.

Dalam arahannya, Kapolda menyampaikan bahwa Aceh sedang menghadapi situasi kedaruratan akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi di 18 kabupaten/kota, yang menyebabkan akses transportasi terganggu, jaringan komunikasi terputus, serta meningkatnya kebutuhan terhadap tenaga bantuan, evakuasi, dan distribusi logistik.

Kapolda juga menjelaskan bahwa tujuan utama pergeseran 855 personel ini adalah untuk memperkuat kemampuan pencarian, penyelamatan, evakuasi, dan layanan kesehatan terhadap masyarakat korban banjir. Selain itu juga untuk mendukung pendistribusian bantuan logistik secara cepat, tepat, dan merata, serta menjaga stabilitas kamtibmas selama masa tanggap darurat agar situasi tetap terkendali.

Baca Juga :  Ombudsman: Mari Pastikan Tidak Ada Pungli dan Kecurangan pada SMPB/PPDB 2025

“Saya percaya personel Polda Aceh memiliki jiwa militan dan selalu terpanggil untuk tugas kemanusiaan, khususnya dalam membantu masyarakat yang tengah mengalami kesulitan akibat bencana,” ujarnya.

Abituren Akabri 1991 tersebut menambahkan bahwa seluruh personel BKO akan ditempatkan pada wilayah yang terdampak paling parah, seperti Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Barat, Lhokseumawe, Bireuen, Aceh Utara, Langsa, Aceh Jaya, dan Aceh Tamiang.

“Ini adalah misi kemanusiaan. Kehadiran Polri di tengah masyarakat merupakan wujud nyata kepedulian, empati, dan tanggung jawab moral untuk memberikan perlindungan serta bantuan kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” tegasnya.

Baca Juga :  Adi Saputra, Pemuda Asal Simeulue Lulusan Terbaik Dikmata TNI Kodam IM

Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan bahwa ia bersama Pejabat Utama Polda Aceh yang bertugas sebagai Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) nantinya akan turun langsung memantau penanganan di lapangan guna memastikan seluruh proses berjalan efektif dan optimal.

“Mari kita berdoa agar seluruh personel diberikan keselamatan dan kelancaran dalam pelaksanaan tugas, sehingga dapat menghadirkan pertolongan terbaik bagi masyarakat,” tutup Kapolda Aceh.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Kapolda Terima Audiensi Kepala BBPOM Aceh, Bahas Sinergi dalam Mengawal Obat dan Makanan

Daerah

Pangdam Iskandar Muda Tutup TMMD ke-126 di Aceh Tengah

Daerah

Mayat Laki-laki ditemukan Mengambang di Pintu Air Glumpang Tiga Pidie

Daerah

Kapolres Pidie Jaya Temui Wartawan Korban Penganiayaan: Komitmen Tegakkan Keadilan

Daerah

Bupati Pidie Jaya H. Sibral Malasyi ikuti Retret,  dan Wakil Bupati Hasan Basri Langsung Bertugas

Daerah

DRKA Aceh Buka layanan Registrasi IKD di USK

Daerah

Wujudkan MPP dengan Sangat Baik.MenPAN-RB Berikan Apresiasi kepada Bupati Nagan Raya

Daerah

Kapolres Pidie Jaya dan Forkopimda Sidak Pasar, Pastikan Stabilitas Harga Jelang Ramadhan