Bener Meriah – Dalam rangka mendukung dan mewujudkan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), TNI AD Manunggal Air, Kodim 0119/Bener Meriah, Kodam. Iskandar Muda melaksanakan pembangunan sumur bor untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Semayon yang berlokasi di Desa Reje Guru, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (19/11/25).
Kegiatan pembangunan sumur bor ini merupakan bentuk kepedulian TNI AD terhadap kebutuhan dasar masyarakat, khususnya ketersediaan air bersih yang selama ini menjadi persoalan utama warga di wilayah tersebut. Pembangunan sarana air bersih di lingkungan pesantren diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi para santri yang tengah menuntut ilmu.
Komandan Kodim 0119/Bener Meriah, Letkol Inf Ahmad Fauzi, menyampaikan bahwa proses pengeboran telah mulai dikerjakan dan berjalan sesuai rencana. Ia menekankan bahwa program ini menjadi bukti nyata komitmen TNI AD untuk hadir di tengah masyarakat dalam membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi warga.
“Saat ini proses pengeboran sumur bor sudah berjalan. Tujuan pembangunan ini adalah untuk membantu masyarakat, terutama Pondok Pesantren Semayon, yang selama ini mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, terlebih saat musim kemarau,” ujar Dandim.
Ia menambahkan bahwa program ketahanan air ini merupakan implementasi langsung dari perintah KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang menginstruksikan jajaran TNI AD di seluruh Indonesia untuk turut mendukung pemerintah daerah dalam penyediaan sarana air bersih demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Pengeboran ini adalah tindak lanjut dari perintah KASAD agar TNI AD terus hadir dan membantu pemerintah dalam menyediakan fasilitas air bersih bagi masyarakat. Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan manfaat nyata dan meringankan beban warga, khususnya para santri,” tambahnya.
Dandim menegaskan bahwa keberadaan sumur bor ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan dasar masyarakat dan mendukung kelancaran proses belajar para santri di Ponpes Semayon. Dengan terpenuhinya kebutuhan air bersih, kualitas lingkungan pendidikan pun semakin meningkat.
Di sisi lain, para santri turut merasakan langsung manfaat hadirnya program tersebut. Salah satu santri, Rifki, mengaku sangat bersyukur dan menyambut baik pembangunan sumur bor itu.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian Bapak Pangdam Iskandar Muda dan Kodim 0119/Bener Meriah. Selama ini kami sering kesulitan mendapatkan air bersih, apalagi saat musim kemarau. Alhamdulillah, dengan adanya sumur bor ini, kami dapat belajar dengan lebih nyaman dan fokus,” ungkapnya dengan penuh haru.
Menanggapi pelaksanaan kegiatan ini, Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, memberikan apresiasi atas langkah cepat dan tepat Kodim 0119/Bener Meriah dalam mengimplementasikan program ketahanan air.
Pangdam menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas air bersih merupakan salah satu kebutuhan paling mendasar yang harus dipenuhi, terutama di lembaga pendidikan seperti pesantren yang menampung banyak santri.
“Upaya pembangunan sumur bor ini adalah langkah konkret yang sangat tepat sasaran. Kehadiran sarana air bersih akan sangat membantu aktivitas sehari-hari para santri dan mendukung proses pendidikan di pondok pesantren,” ujar Pangdam IM.
Beliau menambahkan bahwa program ketahanan air merupakan prioritas KASAD yang harus dijalankan secara konsisten di seluruh jajaran TNI AD. Kodam Iskandar Muda, katanya, berkomitmen untuk terus memperluas kegiatan serupa di wilayah lainnya.
“Kami mendorong seluruh Kodim di jajaran Kodam IM untuk terus aktif melaksanakan program ketahanan air demi membantu masyarakat. Ketersediaan air bersih adalah bagian dari peningkatan kualitas hidup yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga,” imbuh Mayjen TNI Joko Hadi Susilo.
Lebih lanjut, Pangdam IM menegaskan bahwa TNI AD akan selalu hadir sebagai solusi bagi masyarakat, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar di wilayah-wilayah yang masih memiliki keterbatasan infrastruktur.
“Kami ingin memastikan bahwa keberadaan TNI AD benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat. Semoga sumur bor ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan menjadi solusi jangka panjang bagi Pondok Pesantren Semayon,” tegasnya.
Mayjen TNI Joko Hadi Susilo berharap agar masyarakat turut menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun tersebut sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang.
Editor: Redaksi











