Home / Daerah

Senin, 16 Juni 2025 - 16:31 WIB

Malam Puncak HUT Pidie Jaya Ke 18, Tgk. H. Syibral Paparkan Hasil Empat Bulan Kerja Sebagai Bupati

mm Muhammad Rissan

Bupati Pidie Jaya , Tgk. H. Syibral Malasyi, MA. S. Sos. ME ( depan ) dan Hasan Basri, ST. MM. Pidato puncak perayaan HUT Pidie Jaya Ke 18, Tahun 2025. Minggu Malam ( 15/6/2025). Foto:Dok/ Human Forkompinda Pidie Jaya

Bupati Pidie Jaya , Tgk. H. Syibral Malasyi, MA. S. Sos. ME ( depan ) dan Hasan Basri, ST. MM. Pidato puncak perayaan HUT Pidie Jaya Ke 18, Tahun 2025. Minggu Malam ( 15/6/2025). Foto:Dok/ Human Forkompinda Pidie Jaya

Pidie Jaya – Malam puncak perayaan HUT Pidie Jaya ke 18, tahun 2025, pusat ibu kota di padati puluhan ribu masyarakat yang berkunjung untuk menyaksikan berbagai macam  hiburan rakyat.

Tidak hanya larut dalam deringan alunan hiburan, masyarakat juga terkesima dengan paparan hasil kerja Tgk. H. Syibral Malasyi yang baru menjabat  selama empat bulan sebagai Bupati Pidie Jaya. Lapangan Bola Kaki Kota Meureudu, Minggu malam ( 15/6/2025).

Ayah Syi sapaan akrabnya Tgk. H. Syibral Malasyi dalam sambutan di hadapan ribuan pengunjung mengawali dengan kalimat ” Krue Semangat” selamat hari jadi kabupaten Pidie Jaya ke 18, tahun 2025.

” Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa, Kabupaten Pidie Jaya saat ini sudah berumur 18 tahun. Peringatan ini merupakan salah satu wujud rasa syukur kita semua atas karunia dan nikmat yang telah dianugerahi oleh Allah SWT kepada masyarakat dan Kabupaten Pidie Jaya yang tercinta ini. Tepat pada 15 Juni Tahun 2007, Kabupaten Pidie Jaya resmi dimekarkan dari Kabupaten Pidie, telah melalui berbagai tahapan penting dalam proses pembangunan sejak berdiri sebagai daerah otonomi baru ” ucap Ayah Syi

Paska pemekaran, dari masa kepemimpinan Dr. H. Salman Ishak, M. Si (2007-2008) dan (Alm) Drs. H. M. Gade Salam dan H. M. Yusuf Ibrahim ( 2009-2014) serta di era kepimpinan H. Aiyub Abbas dan Dr. H. Sa’id Mulyadi, SE. M. Si ( 2014-2023) hingga malam hari ini kabupaten Pidie Jaya sudah beranjak 18 tahun.

Baca Juga :  ICMI Aceh: RPJM Harus Berorientasi untuk Kesejahteraan Masyarakat Seluruhnya

” Sebagai pemimpin baru Kabupaten Pidie Jaya tentunya akan banyak tantangan yang cukup serius, terutama dalam hal pengelolaan keuangan Daerah, yang harus di atasi dengan  langkah-langkah strategis untuk kemajuan Kabupaten Pidie Jaya ” ucapnya

Untuk tercapai itu semua, tentunya butuh sinergitas dan kolaborasi bersama serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

” Kami tidak bisa mewujudkan perubahan ini  sendiri, Perubahan yang kita cita-citakan bersama membutuhkan sinergi, kolaborasi, dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, dalam menjawab tantangan perubahan Kabupaten Pidie Jaya, kami membutuhkan dukungan semua pihak stakeholder untuk mewujudkan Visi “Terwujudnya Kabupaten Pidie Jaya yang ber syariat, Berkeadilan, Maju dan Berkelanjutan”. Tambahnya

Lanjutnya , untuk menyelesaikan beberapa  permasalah yang mendesak di kabupaten Pidie Jaya,  dalam kurun waktu empat bulan sebagai Bupati dan Wakil Bupati, telah kami upayakan penyelesaiannya seperti,

1. Melakukan upaya tanggap darurat dalam mengatasi banjir yang melanda di wilayah Kabupaten Pidie Jaya, dengan cara  melakukan pembersihan saluran-saluran dan normalisasi aliran sungai.

2. Mengawal proses pemeriksaan keuangan oleh BPK-RI. Dan Alhamdulillah Kabupaten Pidie Jaya kembali mempertahankan WTP yang ke-11 kali berturut-turut.

3. Kami telah melakukan beberapa Kewajiban Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya tahun 2024 diantaranya : – Penyelesaian tunggakan jerih aparatur pemerintahan Gampong selama 2 bulan. Dan sisanya selama 2 bulan akan terus kami upayakan pembayarannya dan Penyelesaian secara tuntas tunggakan Belanja Pegawai tahun sebelumnya, serta Kami juga sedang menyusun skema pembayaran hutang piutang pada Badan Layanan Umum Daerah RSUD Kabupaten Pidie Jaya kepada pihak ketiga.

Baca Juga :  TMMD Ke-124 Bangun Jaringan Air bersih di Kec. Labuhan Haji Timur, Aceh Selatan

4. Hingga saat ini kami telah menyelesaikan proses efesiensi anggaran Kabupaten Pidie Jaya tahun 2025, sebagaimana instruksi Pemerintah Pusat melalui harmonisasi antara eksekutif dengan legislatif.

5. Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya mulai  periode 1 Januari s/d 30 Mei 2025 telah terealisasi Pendapatan Daerah Sebesar 38,52 %. Dan juga telah terealisasi Belanja Daerah Sebesar 24,37%.

6. Dibidang pertanian dan pangan, sebagai Kabupaten agraris yang menjadi salah satu lumbung pangan nasional kita telah melalukan kerjasama dengan DPR-RI dan Kementrian Pertanian terutama untuk membangun infrastruktur pertanian.

7. Begitu juga halnya dengan sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Pidie Jaya yang menyimpan potensi maritim yang bernilai luar biasa.

8. Di sektor perkebunan dan peternakan, pada masa lalu Pidie Jaya sudah di kenal sebagai sentral produksi kakao terbaik yang memiliki daya saing di pasar nasional, kenyataannya saat ini produktifitas kakao Pidie Jaya cenderung lesu dengan berbagai macam faktor.

9. Disektor pendidikan, saat ini kami terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Pidie Jaya, hal ini kami lakukan dengan menggandeng dua Universitas negeri ternama di Aceh yaitu Universitas Syiah Kuala dan UIN Ar-Raniry.

10. Dalam proses persiapan pelaksanaan MTQ Aceh ke- 37, Kami telah melakukan semua upaya untuk mendukung keberlangsungan MTQ Aceh di Kabupaten Pidie Jaya. Kami terus mengawal dan memantau secara intensif progres pembangunan Gedung MTQ,

Baca Juga :  KPT BNA launching Aplikasi SIPOKAT

” Dan Alhamdulillah saat ini sudah menunjukkan hasil  yang signifikan, ini merupakan wujud dan komitmen kami dalam mendukung suksesnya event keagamaan tingkat provinsi. Kami sangat mengharapkan doa dan dukungan semua pihak agar pembangunan ini dapat selesai tepat waktu dan siap untuk digunakan ” lanjutnya

11. Sebagai bagian dari komitmen kami dalam membangun Kabupaten ini, kami telah meluncurkan 4 (empat) Program Prioritas yaitu :

– Program Bantuan sebanyak tiga  orang di setiap Gampong dalam Kabupaten Pidie Jaya, akan mendapatkan Beasiswa  kurang mampu untuk Mengikuti Pendidikan Dayah Dalam Kabupaten Pidie Jaya sebesar Rp. 500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah) per bulan per orang.

–  Program bantuan Biaya Pemulasaraan Jenazah bagi Masyarakat Kurang Mampu sebesar Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) per orang, di setiap Gampong dalam Wilayah Kabupaten Pidie Jaya.

– Program Quick Win yaitu : Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting, gerakan Ayah Teladan Indonesia, taman Asuh Anak, Lansia Berdaya, serta

– Program Pendidikan Diniyah

Dan insya Allah, semua upaya dan langkah langkah tersebut akan kami jalankan dan pertahan untuk menuju Pidie Jaya yang maju dan meusyuhu sebagaimana harapan kita bersama untuk perubahan Pidie Jaya lebih baik. Pungkasnya. (R).

 

Share :

Baca Juga

Daerah

Kapolda Aceh Tinjau Dapur SPPG, Tegaskan Komitmen Dukung Program Nasional

Daerah

Peringati Nuzulul Qur’an, Polres Aceh Tamiang Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Dhuafa

Daerah

KB PII Kabupaten Pidie Jaya Ucapakan Selamat Atas Pelantikan Mualem dan Dek Fadh Sebagai Gubernur Dan Wakil Gubernur Aceh Periode 2025-2030

Daerah

Pangdam Iskandar Muda Hadiri Rapat Paripurna DPR Aceh

Daerah

Pererat Silaturahmi Bupati dan Wabup Pidie Jaya gelar Open House di Lebaran Ke dua dan ketiga

Daerah

Dispora Aceh Berikan Bantuan Peralatan Olahraga untuk SMA Negeri 2 Sawang Aceh Utara

Daerah

Polresta Banda Aceh Bentuk Tim Anti Premanisme

Daerah

Pangdam IM Sambut Hangat Kepala Kejati Aceh yang Baru di Bandara Sultan Iskandar Muda