Pidie Jaya – Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dibawah kepemimpinan H. Sibral Malasyi MA. S. Sos, ME dan Hasan Basri, ST. MT melalui Dinas-dinas terkait menggelar berbagai kegiatan permainan rakyat untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian acara yang bertujuan membangkitkan semangat kebersamaan sekaligus mempererat tali silaturahmi antar warga.
Sejak hari Jumat sore tanggal 15 Agustus 2025, Lapangan Bola kaki Pidie Jaya sudah dipadati warga. Sorak-sorai dan tepuk tangan menggema setiap kali peserta lomba melewati garis finis atau melakukan aksi lucu yang mengundang tawa
Dalam kegiatan Tarek tambang sebagai laga adu kekuatan antara pihak kejaksaan versus Polres, pihak kejaksaan mengalami turbulensi yang mengakibatkan harus tunduk dengan skor 2:1, yang sebelumnya tim Kejaksaan berhasil membuat Tim dari instalasi pemerintah kalang kabut dengan skor 2:0.
Selain itu , ada juga kegiatan kegiatan lainya seperti Sepeda santai, Lomba Anak tingkat sekolah dasar)SD), sepak penalti bola kaki yang diikuti Forkopimda, SKPK, perwakilan organisasi daerah, instansi vertikal, BUMN, dan BUMD. Karnaval anak-anak, lomba dayung perahu dan tangkap bebek serta festival seni dan budaya anak.
Bupati Pidie Jaya Tgk. H. Syibral Malasyi MA., S.Sos., ME melalui Kabag Humas Prokopimda M. Riza Andika, S. Sos., M.Si kepada media ini, Sabtu, (16/8) mengatakan , Selain sebagai hiburan, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat rasa nasionalisme dan membangun hubungan sosial yang harmonis di tengah masyarakat. Nilai-nilai kebersamaan, persatuan, sportivitas, dan saling dukung terasa nyata di setiap momen perlombaan.
Oleh karena itu sambungnya, bapak Bupati dan Wakil Bupati telah menyampaikan, bahwa permainan rakyat bukanya hanya sebagai ajang hiburan, para generasi muda harus mengenal permainan tradisional dan merasakan kebersamaan dalam suasana penuh kegembiraan dan Ini juga bentuk pelestarian budaya gotong royong yang menjadi jati diri bangsa dan masyarakat Kabupaten Pidie Jaya. Pungkasnya (R)