Aceh Besar – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), mengantar keberangkatan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Jenderal Pol. (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D., dan Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) RI, Teuku Riefky Harsya, di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Rabu (12/2/2025).
Keberangkatan Kedua Menteri ini menandai selesainya kunjungan kerja mereka di Aceh dalam rangka menghadiri dan memimpin prosesi pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030, Muzakir Manaf dan Fadhlullah. Acara pelantikan yang berlangsung di Gedung Utama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) tersebut berjalan lancar dan khidmat, dihadiri oleh berbagai tokoh nasional dan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IM mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatian yang telah diberikan oleh Mendagri dan Menekraf terhadap Aceh. “Kami berterima kasih atas kunjungan Bapak Menteri Dalam Negeri dan Bapak Menteri Ekonomi Kreatif ke Aceh. Kehadiran dan perhatian pemerintah pusat sangat berarti bagi kelancaran pemerintahan dan pembangunan di Aceh,” ujar Mayjen TNI Niko Fahrizal.
Lebih lanjut, Pangdam IM menyatakan bahwa TNI akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan di Aceh dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendukung program pembangunan. “Kodam Iskandar Muda siap mendukung program-program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh, baik di bidang ekonomi, keamanan, maupun pembangunan infrastruktur,” tambahnya.
Sementara itu, sebelum bertolak dari Bandara SIM, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, serta seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Aceh atas kerja sama dan dukungannya, sehingga seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan aman,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara pengantaran tersebut Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Kapolda Aceh, serta sejumlah pejabat daerah dari berbagai instansi. Suasana keakraban tampak dalam momen ini, mencerminkan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta unsur TNI-Polri dalam menjaga stabilitas dan mendukung pembangunan di Aceh.