Banda Aceh – Pj.Presiden Mahasiswa Universitas Abulyatama, Arri Nazari, mendesak pemerintah Aceh segera memberikan solusi konkret untuk mengembalikan 4 pulau milik Aceh yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
Menurut Arri, pencaplokan 4 pulau tersebut pulau Mangkir Besar, Mangkir Kecil, Lipan dan pulau Panjang merupakan ancaman serius bagi kedaulatan dan integritas wilayah Aceh.
“Saya rasa hari ini seluruh lapisan masyarakat Aceh harus satu suara, karena pemerintah pusat telah semena-mena dalam mengambil keputusan tanpa adanya keterbukaan dan kesepakatan, tanyo aceh tahormati persaudaraan tapi ata aceh tetap ata aceh,” ujarnya.
Arri juga menambahkan bahwa Gubernur Aceh harus melindungi kedaulatan dan integritas wilayah Aceh tanpa kompromi .
Sementara itu, Ari Anda, Menteri Kajian Strategis dan Advokasi PEMA Unaya, mendesak agar Gubernur Aceh dan DPRA melakukan beberapa langkah konkret, antara lain:
– Segera melakukan investigasi mendalam terkait pencaplokan 4 pulau di Aceh Singkil
– Mengambil langkah diplomatik dan hukum untuk melindungi kedaulatan wilayah Aceh
– Mendesak pemerintah pusat untuk membatalkan SK Mendagri yang menyebutkan wilayah tersebut sebagai milik Sumatra Utara
Gubernur Aceh dan DPRA harus lebih informatif dan selalu menjadi pelindung dan pengayom masyarakat Aceh dalam menghadapi ancaman ini,” tambah Ari Anda.
Kami mahasiswa Universitas Abulyatama berkomitmen untuk terus mengawal isu ini dan meminta pemerintah daerah serta lembaga legislatif untuk bertindak cepat dan tepat.
Editor: Redaksi