Home / Daerah

Rabu, 5 Maret 2025 - 12:59 WIB

Perkuat Sinergi dengan Tokoh Agama, Kapolres Pidie Jaya Silaturrahmi ke YPI Darussa’adah Langgien

mm Muhammad Rissan

Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., mengadakan silaturrahmi dengan Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Darussa’adah Cabang Langgien, Pidie Jaya (05/03/2025).Foto/Ms

Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., mengadakan silaturrahmi dengan Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Darussa’adah Cabang Langgien, Pidie Jaya (05/03/2025).Foto/Ms

Pidie Jaya  – Dalam rangka mempererat hubungan antara kepolisian dan tokoh agama, Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., mengadakan silaturrahmi dengan Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Darussa’adah Cabang Langgien, Tgk. H. Musri M. Ali, S.Pd.I. (Abon Musri) di Dayah Darussa’adah Cabang Langgien, Kecamatan Bandar Baru, pada Rabu (5/3/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasat Samapta AKP Muklis, S.E., Kasat Intelkam AKP Syatria Putra, Kasat Binmas Ipda Zuhri Yusuf, S.H., Kasi Humas Ipda Mustafa, serta Kapolsek Bandar Baru Ipda Rifky Hidayat, S.E.

Baca Juga :  Ajak SKPK Bersatu Padu, H. Syibral : Mari Kita Hilangkan Kalimat Daerah Termiskin, IsyaAllah Pidie Jaya Akan Menjadi Daerah Maju

Selain itu, hadir pula kepala sekolah SMP dan SMA Swasta Darussa’adah, para pengajar, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Pidie Jaya menyampaikan pentingnya peran tokoh agama dalam membantu kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), terutama menjelang bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri 1446 H.

“Kami berharap doa dan dukungan dari para tokoh agama dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah Ramadan dan Idul Fitri,” ujar Kapolres.

Selain membahas upaya menjaga stabilitas Kamtibmas, masyarakat juga menyampaikan beberapa aspirasi terkait kondisi di lapangan.

Baca Juga :  Kekerasan Terhadap Jurnalis Tidak Boleh Terulang di Bumi JaPakèh

Salah satu keluhan utama adalah penataan Pasar Subuh Luengputu yang dianggap semrawut, mengganggu kelancaran arus lalu lintas bagi warga Kemukiman Langgien dan sekitarnya.

Warga berharap adanya langkah tegas dari pemerintah daerah untuk menertibkan para pedagang agar aktivitas jual beli lebih teratur.

Selain itu, warga juga menyoroti persoalan hewan ternak yang kerap berkeliaran di jalanan. Kondisi ini dinilai berbahaya bagi pengguna jalan dan dapat merusak fasilitas umum.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Kapolres Pidie Jaya berkomitmen untuk berkoordinasi dengan Bupati Pidie Jaya guna mencari solusi terbaik demi kenyamanan masyarakat.

Baca Juga :  Hari Ke 4 Masuk Dinas Pasca Pulang Dari Magelang, Tgk. H. Syibral : Ramadhan Penuh Berkah

Sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan, Kapolres Pidie Jaya menyerahkan cenderamata kepada Tgk. H. Musri sebagai simbol sinergi antara Polri dan tokoh agama dalam menjaga keharmonisan dan keamanan di Kabupaten Pidie Jaya.

“Kami sangat mengapresiasi peran para tokoh agama dalam membimbing masyarakat dan membantu kepolisian menciptakan suasana yang aman dan kondusif,” tutup Kapolres.

Silaturrahmi ini diharapkan dapat semakin memperkuat kerja sama antara Polri dan para tokoh agama dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan kondusif bagi masyarakat Pidie Jaya. (Ms)

Share :

Baca Juga

Daerah

Kecam Aksi Brutal Keuchik, Ikhsan : Kekerasan Kepada Wartawan Tidak Bisa Dibenarkan

Daerah

Kapolres Pidie Lepas Rombongan Mudik Gratis Presisi Ke Sumatera Utara

Daerah

Percepatan Ekonomi Aceh, Kakanwil Meurah Budiman Serahkan Sertifikat Merek Kepada Pelaku Usaha  

Daerah

Kapolres Pidie Dampingi Kapolda Aceh Tinjau Posyan di Terminal Type B Sigli

Daerah

Satlantas Polres Pidie Jaya Gelar Jumat Berkah dan Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas

Daerah

Batalyon Infanteri 111/KB Raih Juara Umum Lomba Yon Tangkas Tahun 2025

Daerah

ICMI Aceh Besar Undang Bupati dan Tokoh Aceh Besar Buka Puasa Bersama

Daerah

Polres Pidie Jaya Tebar Kepedulian: Binrohtal, Santunan Yatim, dan Tausiyah untuk Tahanan