Home / Daerah

Sabtu, 20 Desember 2025 - 16:21 WIB

Polda Aceh Bangun 23 Sumur Bor untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Terdampak Bencana di Tamiang

mm Mohd. S

Banda Aceh — Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah terus berupaya untuk mempercepat penanggulangan dan pemulihan pascabencana dengan membangun serta mengaktifkan 23 sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang.

Marzuki Ali Basyah menyampaikan bahwa pembangunan sumur bor ini merupakan bagian dari upaya kemanusiaan Polri dalam memastikan akses dasar masyarakat tetap terpenuhi, khususnya air bersih yang sangat dibutuhkan pascabencana.

“Polda Aceh berkomitmen untuk terus hadir membantu masyarakat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan air bersih pascabencana. Hingga saat ini, sebanyak 23 titik sumur bor telah aktif dan dapat dimanfaatkan. Ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab kemanusiaan Polri agar masyarakat tetap memiliki akses air bersih yang layak,” ujar Marzuki Ali Basyah, Sabtu, 20 Desember 2025.

Baca Juga :  Pangdam IM dan Ketua Persit KCK Daerah IM Kunjungi Yonif TP 856/Satria Bumi Sakti di Nagan Raya

Ia juga menyebutkan bahwa pada Jumat, 19 Desember 2025, pihaknya melakukan penggalian tujuh sumur bor di sejumlah lokasi strategis yang menjadi pusat aktivitas masyarakat, di antaranya di Masjid Miftahul Jannah Dusun Mesjid Desa Payah Rahat, Kampung Suka Mulia Dusun Rukun, Masjid Istiqamah Kampung Suka Mulya, Kampung Suka Mulya Dusun Keluarga, Masjid Nurul Iman Kampung Tanjung Seumantoh, Masjid Nurut Taqwa Dusun Masjid Desa Medang Ara, serta Sekolah Dasar Suka Mulia Paya Raja di Desa Suka Mulia Upah.

Baca Juga :  Malam Ke 3, Arena Panggung Utama MTQ Di Padati Ribuan Pengunjung 

Abituren Akabri 1991 itu juga menyampaikan bahwa pembangunan sumur bor ini tidak berhenti pada 23 titik saja. Ke depan, Polda Aceh merencanakan pembangunan hingga 300 titik sumur bor yang akan tersebar di 216 desa pada 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang. Tidak menutup kemungkinan juga dibangun di wilayah lain yang terdampak.

“Kami juga menargetkan pembangunan hingga 300 titik sumur bor yang akan tersebar di 216 desa pada 12 kecamatan, dengan sasaran utama masjid dan musala, puskesmas, sekolah, lokasi pengungsian, serta fasilitas umum lainnya,” tambahnya.

Baca Juga :  Pasca Banjir Bandang, Personel Kodim 0117/Aceh Tamiang Bersihkan Fasum bersama Warga

Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah berharap keberadaan sumur bor ini dapat membantu mempercepat pemulihan masyarakat serta mendukung aktivitas ibadah, pendidikan, dan pelayanan kesehatan.

Kapolda Aceh juga menegaskan bahwa kehadiran Polri bukan hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam meringankan beban dan mempercepat pemulihan kehidupan warga terdampak bencana secara berkelanjutan.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

KPT Banda Aceh Ajukan 6 Persoalan Terkait Wacana Pemberlakuan DPA oleh Kejaksaan Agung

Daerah

Bupati Pidie Jaya, Tgk. H. Syibral Malasyi Safari Ramadhan di Mesjid Kuta Bate Meureudu

Daerah

Berikut Delapan Kabupaten/Kota  Cabang Fahmil Qur’an Dari Tim  Putra dan Putri yang masuk Semifinal Fahmil Qur’an 

Daerah

Kemenag Pidie Jaya Buka Puasa Bersama anak Yatim dan Bagikan 693 Paket Ramadhan 

Daerah

Jumat Curhat di Grong-Grong, Kapolres Pidie Dengar Langsung Aspirasi Warga

Daerah

Wali Nanggroe Terima Audiensi Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Bahas Isu Penegakan Hukum

Daerah

Peringati Nuzulul Qur’an, Polres Aceh Tamiang Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Dhuafa

Daerah

Kapolda Aceh Dipeusijuek oleh Warga Lampaseh Kota