Home / Daerah

Selasa, 4 November 2025 - 17:19 WIB

Respon Cepat PPK 3.5 BPJN Aceh dalam Penanganan Perbaikan Jalan Mendapatkan Apresiasi

mm Mohd. S

Aceh Tenggara – Ketua Lembaga Garuda Sakti Aliansi Indonesia (LKGSAI), Saidul Amran, memberikan apresiasi tinggi kepada Jaya Yuliadi, ST, swlaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.5 BPJN Aceh  atas respon cepatnya dalam menindaklanjuti perbaikan jalan nasional di Kabupaten Aceh Tenggara, khususnya ruas Medan–Kutacane, yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.

 

Menurut Amran, respon cepat dan profesional dari PPK 3.5 BPJN Aceh patut diapresiasi karena langsung membawa manfaat bagi kelancaran transportasi, distribusi logistik, dan mobilitas warga.

 

“Kami menilai kerja cepat dan tepat dari PPK 3.5 BPJN Aceh sangat layak diapresiasi. Mereka tidak menunda pekerjaan meski medan dan cuaca menantang. Hal ini jelas membawa dampak positif bagi masyarakat Aceh Tenggara,” ujarnya.

Baca Juga :  Baitul Mal Buka Pendaftaran Bantuan Modal Usaha

 

Perbaikan di Titik-Titik Kritis

 

Berdasarkan laporan media lokal, beberapa titik jalan nasional yang kritis telah mendapat perhatian khusus dari PPK 3.5 , antara lain:

 

Patching jalan berlubang di ruas Kutacane–batas Sumatera Utara untuk mempermudah lalu lintas kendaraan.

 

Rehabilitasi drainase di wilayah Gampong Kuning I, Kecamatan Bambel, guna mencegah banjir dan kerusakan jalan.

 

Penanganan longsor di ruas jalan penghubung Batas Gayo Lues–Kutacane dengan anggaran Rp10,7 miliar pada 2025.

 

Perbaikan ini membantu masyarakat, khususnya pengendara roda dua dan angkutan barang, sehingga perjalanan menjadi lebih aman dan efisien.

Baca Juga :  PTWP KPT Cup VI Resmi Dimulai

 

Sebelum diperbaiki, beberapa titik jalan sangat berbahaya. Sekarang perjalanan lebih lancar dan aman,” ujar seorang sopir angkutan warga Kutacane.

 

Sinergi dan Pengawasan sebagai Kunci Keberhasilan

 

Amran menekankan bahwa apresiasi harus diiringi dengan dukungan dan pengawasan dari masyarakat. Ia mengajak LKGSAI, warga, dan instansi teknis untuk bersinergi menjaga kualitas jalan agar pembangunan infrastruktur berjalan cepat, berkualitas, dan berkelanjutan.

 

“Kami siap mendukung PPK 3.5 BPJN Aceh dalam pengawasan dan memberikan masukan agar proyek tidak hanya selesai tepat waktu, tapi juga tahan lama,” jelasnya.

 

Baca Juga :  Pangdam IM Hadiri Peringatan 20 Tahun Hari Damai Aceh di Bale Meuseraya Aceh

Tantangan dan Harapan ke Depan

 

Meskipun sudah ada perbaikan, tantangan tetap ada, seperti risiko longsor dan kondisi cuaca ekstrem yang dapat merusak jalan kembali. Oleh karena itu, Amran berharap agar pemerintah daerah dan masyarakat aktif menjaga kondisi jalan setelah perbaikan agar manfaatnya dirasakan dalam jangka panjang.

 

“Perbaikan jalan nasional bukan hanya soal proyek fisik, tapi juga keselamatan warga dan kelancaran ekonomi. Sinergi semua pihak menjadi kunci keberhasilan,” tutup Amran.

 

Dengan langkah cepat dan koordinasi yang baik, ruas jalan Medan–Kutacane kini lebih aman dan nyaman dilintasi, sekaligus memberikan dampak positif bagi roda perekonomian Aceh Tenggara.***

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Transparansi Tender Indonesia Soroti Kinerja Kadis PUPR Aceh

Daerah

Hari Pertama Sekolah, Kakankemenag Pidie Jaya Beri Arahan Di Matsama

Daerah

Ombudsman: Cuti Bersama Tidak Boleh Hentikan Layanan Langsung

Daerah

Kejar Mimpi Aceh Ajak Generasi Muda Hindari Impulsive Buying

Daerah

Polres Pidie Gelar Donor Darah Serentak dalam Rangka Hari Jadi Humas Polri ke-74

Daerah

Kodam Iskandar Muda Terus Berkontribusi Bantu Pemerintah Wujudkan Kedaulatan Pangan

Daerah

Polda Aceh akan Gelar Bhayangkara Run 2025, Total Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Daerah

Ramadhan Penuh Berkah, Kejaksaan Negeri Pidie Jaya Bagi Bagi Takjil Kepada Masyarakat Penggunaan Jalan