Home / Pemerintah

Rabu, 22 Januari 2025 - 02:11 WIB

SAPA Minta Pemerintah Aceh Segera Evaluasi APBA 2025 bersama DPRA

mm Redaksi

Banda Aceh – Penundaan pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2025 menuai kritik keras dari Ketua Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) Fauzan Adami.

 

Pihaknya mendesak Pemerintah Aceh dan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) untuk segera menindaklanjuti evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan mengesahkan APBA 2025 tanpa penundaan lebih lanjut.

 

Hasil evaluasi Kemendagri yang diterima Pemerintah Aceh pada awal Januari 2025 menyoroti perlunya pemangkasan anggaran perjalanan dinas demi mengutamakan kegiatan prioritas. Namun, hingga kini, APBA 2025 belum juga disahkan, memunculkan kekhawatiran besar di tengah masyarakat.

Baca Juga :  Pj Gubernur Safrizal Cek Layanan dan Kebersihan Samsat Banda Aceh

 

“Penundaan ini tidak hanya merugikan rakyat, tetapi juga menghambat pembangunan yang telah direncanakan. Pemerintah Aceh dan DPRA harus segera membahas kembali APBA, mengevaluasi kegiatan yang tidak produktif, dan memastikan anggaran dialokasikan untuk sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” tegas Fauzan. Rabu 22 Januari 2025.

 

SAPA menilai bahwa keterlambatan pengesahan APBA akan berdampak serius, terutama pada terhambatnya pembangunan infrastruktur penting seperti jalan, jembatan, fasilitas kesehatan, dan pendidikan. Hal ini berpotensi membatasi akses masyarakat terhadap layanan dasar yang sangat dibutuhkan, mengganggu pelayanan publik, serta melemahkan perekonomian Aceh.

Baca Juga :  Dukung Swasembada Pangan, Aster Kasdam IM Cek Langsung Progres Sergab di wilayah Korem 011/LW

 

Fauzan juga mengingatkan Penjabat Gubernur Aceh agar tidak meninggalkan catatan buruk selama masa kepemimpinannya. “APBA 2025 harus menjadi alat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, bukan sekadar dokumen formal yang mengakomodasi kepentingan politik,” ujarnya.

 

Ia menekankan bahwa setiap program dalam APBA harus benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat. SAPA mendesak agar anggaran yang tidak produktif segera dievaluasi dan dialihkan untuk kepentingan masyarakat.

 

Lebih lanjut, SAPA menyerukan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran. “Setiap sen dari APBA harus digunakan secara bijak, dan seluruh prosesnya harus diawasi agar tidak ada penyimpangan. Pemerintah dan DPRA harus menunjukkan keberpihakan mereka kepada rakyat,” tambah Fauzan.

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Lauching Kampung Bebas Narkoba di Gampong Lam Sabang 

 

SAPA meminta pengesahan APBA 2025 dilakukan segera agar pembangunan di Aceh tidak terhambat. Fauzan menegaskan bahwa rakyat Aceh tidak boleh menjadi korban dari tarik-ulur kepentingan politik yang tidak produktif.

 

“Pemerintah dan DPRA harus segera menyelesaikan pembahasan APBA ini. Rakyat membutuhkan kepastian, bukan penundaan yang justru mengorbankan kesejahteraan mereka,” tutupnya.

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Pj Bupati Aceh Besar Ajak Masyarakat Rutin Donor Darah

Pemerintah

Polda Aceh Tegaskan Komitmen terhadap Penyelesaian Kasus Ipda YF secara Transparan

Hukrim

Tim Jaksa Penyidik Kejati Aceh Lakukan Penggeledahan dan Penyitaan di Balai Guru Penggerak Aceh

Pemerintah

Satgas Pamtas Yonif 112/DJ Kodam Iskandar Muda Gelar Bhaksos di Puncak Jaya

Pemerintah

Pj Bupati Iswanto Bersama Warga Kota Jantho Takziah di Kediaman Kepala Bappeda Aceh Besar

Pemerintah

Wakil Bupati Aceh Besar Tegaskan Pentingnya Peningkatan Mutu Pendidikan

Pemerintah

Wakili Pj Gubernur Aceh, Plh Kepala DLHK Aceh Wisudakan Siswa Sekolah Jurnalis Lingkungan

Parlementarial

Anggota Komisi VI DPRA Apresiasi Launching Rumah Singgah Griya Tuan Tapa