Home / Pemerintah Aceh

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:30 WIB

Staf Ahli Gubernur Resmikan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat di RSUDZA

mm Mohd. S

Banda Aceh – Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan, Restu Andi Surya, SSTP, MPA., meresmikan Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (Zona KHAS) di kawasan Kantin RSUD dr. Zainoel Abidin (RSUDZA), Banda Aceh. Peresmian ini dilakukan Restu mewakili Gubernur Aceh, Sabtu (14/6).

Restu mengatakan Zona KHAS ini menjadi tonggak penting dalam upaya Aceh menghadirkan kawasan kuliner yang sejalan dengan nilai-nilai syariah, sekaligus memperkuat posisi Aceh sebagai bagian dari ekosistem halal nasional dan global.

Baca Juga :  Mualem Santuni 3.000 Anak Yatim di Aceh Barat, Nagan Raya, dan Abdya

“Sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam, Aceh memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan seluruh aspek kehidupan, termasuk sektor pangan, berjalan sesuai dengan prinsip halal, aman, dan sehat. Ini bukan sekadar pilihan, melainkan kewajiban,” ujar Restu.

Restu juga mengapresiasi keberhasilan 17 tenant kantin RSUDZA yang telah lulus sertifikasi halal, serta 3 tenant lainnya yang sedang dalam proses sidang itsbat. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai contoh positif bagi kawasan kuliner lain di Aceh. “RSUDZA kini bukan hanya pusat layanan kesehatan, tetapi juga pionir kawasan kuliner halal dan bersih,” ujar dia.

Baca Juga :  Ketua Pokja Bunda PAUD Aceh Siap Beri Dukungan Kesetaraan Guru PAUD 

Selain meresmikan Zona KHAS RSUDZA, pemerintah Aceh juga mencanangkan Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh, dan Kota Sabang sebagai Calon Zona KHAS berikutnya. Langkah ini menjadi bagian dari strategi pengembangan ekonomi syariah daerah, yang selaras dengan visi pembangunan Aceh berbasis syariah.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh dan sejumlah pimpinan instansi lintas sektor turut hadir dalam acara tersebut, menunjukkan sinergi yang kuat antar-lembaga dalam mendorong gaya hidup halal dan sehat di kalangan masyarakat.

Baca Juga :  Wagub Fadhlullah Resmikan Pusat Pelatihan Budidaya Bibit Kakao Unggul di Aceh Timur

Restu juga mengajak seluruh kabupaten/kota di Aceh untuk turut mengembangkan kawasan serupa, dengan melibatkan SKPA terkait, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat luas.

“Semakin banyak kawasan kuliner yang bersertifikat halal dan sehat, maka kepercayaan masyarakat, wisatawan, dan investor terhadap Aceh akan meningkat. Ini akan memberikan dampak positif bagi sektor UMKM, pariwisata, dan industri makanan,” ujarnya. []

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pemerintah Aceh

Ketua TP PKK Aceh Didaulat sebagai Pembina Pilar Sosial Aceh

Pemerintah Aceh

Biro PBJ Setda Aceh Gelar Sosialisasi Pencatatan Non-Tender SPSE

Pemerintah Aceh

Pemerintah Aceh Buka Layanan Pengaduan bagi Warga yang Kehilangan Kontak dengan Keluarga di Daerah Terdampak Bencana

Pemerintah Aceh

Aceh Usulkan Rekening Belanja Khusus Baitul Mal di SIPD

Pemerintah Aceh

Audiensi ke BKN, Mualem Suarakan Nasib Tenaga Non-ASN dan Mutasi Keluarga ASN

Pemerintah Aceh

Wakil Gubernur Aceh Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2025

Pemerintah Aceh

Plt Sekda Minta BUMN Ikut Bangun Aceh

Pemerintah Aceh

Bertemu Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Wagub Aceh Dorong Percepatan Revisi UUPA