Pidie Jaya – Bupati bersama Wakil Bupati Pidie Jaya, serta Kepala Dinas Pertanian Drh. Muzakkir dan Kabid Pengairan PUPR Pidie Jaya Amiruddin , turun langsung meninjau kondisi irigasi Sungai Meureudu. Yang juga turut dihadiri oleh tenaga ahli menteri pertanian Hendri Sosiawan. Seunong Meurah Dua. (7/4/2025).
Irigasi sungai meuredu sungguh sangat memprihatikan, pintu airnya sudah tertutup oleh lumpur, dan ada beberapa titik jaringan aliran ada yang bocor, sehingga mengurangi debit air untuk di suplai ke masyarakat.
Irigasi tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat di tiga kecamatan dalam kabupaten Pidie Jaya, diantaranya, kecamatan Meureudu, Meurah dua dan kecamatan Ulim untuk kebutuhan persawahan dan kebutuhan rumah tangga.
Masyarakat sangat mengharapkan kepada pemerintah Aceh, dan pemerintah pusat untuk dapat segenap menanggulangi, sehingga kebutuhan air untuk pesawahan dan rumah tangga dapat teratasi, apalagi sekarang masyarakat tani sedang dalam proses masa panen padi, dengan harapan di masa garap sawah nanti tidak ada kendala menyangkut dengan air.
Sebagaimana yang di sampaikan oleh Sulaiman, salah satu masyarakat kecamatan Meurah dua, dimana irigasi Krueng Meureudu salah satu sumber pemenuhan kebutuhan air untuk Masyarakat, yang namun irigasi tersebut sangat membutuhkan perbaikan.
Bupati Pidie Jaya Tgk. H. Syibral Malasyi menerima laporan dari masyarakat yang mengeluhkan sulitnya pengairan sawah, Menurutnya, keberadaan irigasi yang baik sangat penting, tidak hanya untuk persawahan, perkebunan, tetapi juga untuk rumah tangga, Ia menegaskan bahwa ketersediaan air yang cukup akan berkontribusi pada peningkatan perekonomian masyarakat serta mendukung swasembada pangan.
Dalam kunjungannya bersama rombongan, Bupati mengintruksikan kepada dinas PUPR Pidie Jaya dan Dinas pertanian untuk segera membuat laporan kepada PUPR Provinsi Aceh terkait dengan kondisi Irigasi Sungai Meureudu,
” Mengingat Irigasi Sungai Meureudu ranahnya Provinsi, maka segera buat laporan ke PUPR Provinsi ” Perintah Bupati Kepada Dinas PUPR dan Dinas Pertanian Pidie Jaya.
Dalam kunjungan tersebut, Tgk. H. Syibral meminta bantuan dari pada masyarakat setempat untuk melakukan pembersihan lumpur yang sudah menutupi pintu air, yang segala kebutuhannya baik alat maupun anggaran akan di tangung oleh Bupati Pidie Jaya. Pungkasnya.(R)