Pidie Jaya – Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-37 yang berlangsung di Kabupaten Pidie Jaya menjadi panggung keberkahan dan kebanggaan tersendiri bagi tuan rumah. Dari berbagai cabang perlombaan, para kafilah Pidie Jaya berhasil mengudara dengan prestasi gemilang.
Informasi ini diperoleh awak media berdasarkan wawancara khusus dengan Irfan Sofyan, panitia MTQ Aceh yang bertugas di Media Center MTQ Aceh ke-37, Rabu (5/11).
Menurut Iso, sapaan akrab Bang Irfan Sofyan, hasil tersebut menunjukkan kesungguhan dan semangat juang peserta Pidie Jaya dalam mengamalkan serta memuliakan Al-Qur’an.
“Ini buah dari kerja keras para pelatih, dukungan pemerintah daerah, dan doa seluruh masyarakat Pidie Jaya yang ingin menjadikan MTQ ini bukan hanya ajang lomba, tetapi sarana dakwah dan syiar Islam,” ujarnya dengan nada penuh syukur.
Adapun para finalis dari tuan rumah Pidie Jaya yang berhasil melaju ke babak final antara lain: Muzayyinatul Jannah (Cabang Tartil), Juraida (Q.S. Murrattal Dewasa), M. Asyraf Mumtaz (Hifzh 10 Juz/Tilawah), Zulkhairi (Hifzh 10 Juz), Zakiah (Hifzh 20 Juz), dan Kalla Dara Asyifa (Hifzh 30 Juz). Mereka tampil memukau dengan lantunan ayat-ayat suci yang menggugah hati dewan juri dan penonton.
Dari cabang tafsir, Pidie Jaya juga menunjukkan kekuatannya melalui Nurul Faqih (Tafsir Bahasa Indonesia), Ahmad Nawawi (Tafsir Bahasa Inggris Putra), dan Mauliza Juliantika (Tafsir Bahasa Inggris Putri). Ketiganya dinilai mampu menyampaikan makna kandungan Al-Qur’an dengan bahasa yang indah dan argumentasi ilmiah yang kuat, mencerminkan kedalaman ilmu sekaligus keindahan iman.
Sementara itu, pada cabang Tahfizh 100 Hadis, nama Alghifari turut masuk ke jajaran finalis, membuktikan kemampuan luar biasa dalam menghafal dan memahami hadis-hadis Nabi SAW. Untuk cabang Fahmil Qur’an, tim Pidie Jaya yang terdiri dari Fikran Hanif, M. Yaszah Abiyyuy Haq, dan Ayyash Zaidan berhasil menembus babak akhir setelah melewati persaingan sengit dengan kafilah dari berbagai daerah.
Dari cabang karya ilmiah dan kaligrafi, prestasi juga tak kalah membanggakan. Muzzammil melangkah ke final di cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ).
Sementara itu di cabang Khath Naskah ada Nasruddin, Khath Mushaf diwakili Ahmad Nur Jamil dan Rizki Yataini Putri, serta Muhammad Rahman untuk Khat Dekorasi. Tak ketinggalan, Izza Muziana juga masuk final cabang Hifzh 10 Juz/Tilawah Putri, melengkapi daftar prestasi gemilang tuan rumah.
Irfan Sofyan menutup wawancara dengan doa agar para finalis diberi ketenangan hati dan kejernihan suara saat tampil di panggung final.
“MTQ bukan sekadar ajang mencari juara, tetapi wadah mempererat ukhuwah dan menanamkan cinta Al-Qur’an di hati umat. Semoga Pidie Jaya menjadi daerah yang diberkahi karena Al-Qur’an terus dilantunkan di bumi Japakeh,” tutupnya











