Home / Daerah

Selasa, 23 September 2025 - 14:29 WIB

Pangdam IM Bahas Program Ketahanan Pangan Bersama Wakil Gubernur Aceh

mm Mohd. S

Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., menerima kunjungan silaturahmi Wakil Gubernur Aceh, Bapak Fadhlullah, bertempat di Pendopo kediaman Pangdam IM pada Senin (22/9/2025) malam. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan, sekaligus menjadi forum penting untuk membangun sinergi antara Kodam IM dengan Pemerintah Aceh.

Dalam pertemuan tersebut, Pangdam IM menyampaikan berbagai program teritorial yang akan dijalankan bersama Pemerintah Aceh. Salah satu fokus pembahasan adalah pengembangan ketahanan pangan melalui sektor peternakan ayam petelur. Program ini diarahkan untuk mendukung ketersediaan pangan daerah, meningkatkan produksi telur, sekaligus memberi dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  Prajurit Kodam IM Gelar Latihan Pencak Silat Militer di Banda Aceh

Salah satu rencana yang menjadi perhatian adalah perehapan kandang ayam petelur di Desa Peurumping, Kabupaten Aceh Besar. Kandang-kandang yang ada saat ini dalam kondisi tidak terawat, ditumbuhi rumput liar, dan memerlukan pembersihan serta perbaikan secara menyeluruh. Rencana rehabilitasi tersebut meliputi perbaikan kandang baterai, penggantian pipa air, renovasi tempat pakan dan atap, pembangunan rabat beton, instalasi listrik, hingga penambahan populasi ayam petelur sebanyak 10.000 ekor. Dengan adanya langkah ini, diharapkan kandang dapat kembali berfungsi optimal serta meningkatkan kapasitas produksi.

Selain membahas perehapan kandang di Peurumping, Pangdam IM juga menyoroti keberadaan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Ayam Petelur yang terletak di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar. UPTD tersebut berdiri di atas lahan seluas 5 hektare dengan fasilitas 20 kandang ayam yang berkapasitas hingga 100.000 ekor ayam petelur. Namun, pengelolaannya masih menemui kendala karena lahan tersebut berada di atas Hak Guna Usaha (HGU) PT ANI, sehingga statusnya belum resmi menjadi aset pemerintah. Pangdam IM menekankan bahwa penyelesaian legalitas lahan menjadi hal yang sangat penting agar pengelolaan UPTD dapat berjalan lebih efektif dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat serta mendukung program ketahanan pangan di Aceh.

Baca Juga :  Pangdam IM Tinjau Langsung Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-S UNIFIL Yonif 114/SM di PMPP

Silaturahmi ini juga menjadi sarana memperkuat koordinasi antara Kodam IM dan Pemerintah Aceh dalam mewujudkan pembangunan sektor peternakan yang berkelanjutan dan berdaya saing. Pangdam IM menegaskan bahwa TNI AD melalui Kodam IM siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam program-program strategis yang memiliki dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat. Menurutnya, kerja sama ini bukan hanya untuk mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menjadi bagian dari implementasi pembinaan teritorial TNI di wilayah Aceh.

Baca Juga :  Wakili Pj Bupati, Asisten I Sekda Aceh Besar Hadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2025-2030

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kazidam IM, Waaslog Kasdam IM, Pabandya Bakti Sterdam IM, serta Pabandya Komsos Sterdam IM.

Share :

Baca Juga

Daerah

Kondisi Pemadam Kebakaran Pidie Jaya Butuh Perhatian Serius

Daerah

Kapolres Pidie Panen Jagung di Kembang Tanjung

Daerah

Kapolres Pidie Serahkan Sembako dan Santunan kepada Anak Yatim di Kecamatan Peukan Baro

Daerah

Anggota Kodam IM Berjibaku Bantu Padamkan kebakaran di Aceh Tenggara 

Daerah

Peduli Lingkungan, HUT Bhayangkara Ke 79 Polres Pidie Tanam 1000 Magrove 

Daerah

TMMD Ke-124 Bangun Jaringan Air bersih di Kec. Labuhan Haji Timur, Aceh Selatan

Daerah

Polsek Syiah Kuala Pasang Spanduk Imbauan di Berbagai Lokasi, Ini Tujuannya

Daerah

Adanya Dugaan Tipikor Bansos Tahun 2024 Pada Dinsos Pidie Jaya, 13 orang Telah Dimintai Keterangan