Home / Pemerintah Aceh

Senin, 10 November 2025 - 11:40 WIB

Sekda Aceh: Rakor dan Pameran Kriya Dekranasda Momentum Memperkuat Kerja Sama dan Pengembangan Kerajinan

mm Mohd. S

Banda Aceh – Rapat Koordinasi dan Pameran Kriya Unggulan Dekranasda se-Aceh merupakan momentum penting untuk menyatukan visi, memperkuat kerja sama, dan merumuskan langkah strategis pengembangan kerajinan serta ekonomi kreatif Aceh.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Aceh M Nasir, saat membacakan sambutan Gubernur Aceh, pada malam penutupan Rapat Koordinasi Dekranasda se-Aceh dan Pameran Kriya Unggulan Dekranasda se-Aceh, di UMKM Center Bank Aceh, Minggu (9/11/2025) malam.

“Melalui pameran ini, kita melihat potensi besar dan kreativitas tinggi para perajin Aceh yang siap bersaing di pasar nasional dan internasional. Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Aceh, kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dekranasda Aceh serta seluruh Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota atas partisipasi dan kontribusi aktifnya dalam seluruh rangkaian kegiatan ini,” ujar Sekda.

Baca Juga :  Pemerintah Aceh Raih Dua Penghargaan di Ajang Indonesia Muslim Travel Index 2025

Dalam sambutannya, Sekda mengajak seluruh perangkat daerah, BUMD, dan instansi pemerintah untuk menjadi teladan dalam mencintai produk lokal Aceh dengan membeli, menggunakan, dan mempromosikannya.

“Setiap pembelian produk lokal adalah bentuk dukungan nyata bagi perajin dan kebangkitan industri kreatif Aceh. Kami berharap Dekranasda Aceh bersama perbankan dan mitra strategis terus memperkuat sinergi dalam pembinaan, pembiayaan, dan pemasaran produk kerajinan serta Industri Kecil dan Menengah,” kata Sekda.

Pada kesempatan tersebut, M Nasir menyarankan agar di masa mendatang, strategi pengembangan harus lebih adaptif terhadap era digital dan ekonomi kreatif agar produk Aceh semakin kompetitif di pasar nasional dan global.

Baca Juga :  Wagub Fadhlullah Ajak PHRI Promosikan Pariwisata Aceh

Sekda meyakini, dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, Dekranasda Aceh diharapkan terus berperan dalam meningkatkan kesejahteraan perajin serta memperkuat identitas budaya Aceh di tingkat dunia.

“Melalui kerja sama antara Dekranasda Aceh dan mitra perbankan, kita bertekad untuk mendorong sektor kerajinan menjadi pilar penting ekonomi daerah bukan hanya sebagai simbol budaya, tetapi juga sebagai sumber kesejahteraan masyarakat yang berdampak luas,” ucap Sekda.

Sekda mengungkapkan, saat ini pertumbuhan ekonomi berada di angka 4,46 persen, sedangkan target yang diberikan Presiden Prabowo adalah sebesar 6,8 persen di 2029 mendatang. “Ini tentu menjadi tugas besar kita bersama untuk menjawab target tersebut.”

Baca Juga :  Pemerintah Aceh Terima Dividen Rp26,7 Miliar dari PT PEMA 

“Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan rangkaian kegiatan ini. Semoga hasil Rakor dan Pameran Kriya Unggulan ini membawa manfaat besar bagi kemajuan sektor kerajinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh. Terima kasih,” pungkas Sekda.

Kegiatan malam ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Dekranasda Aceh Mukarramah Fadhlullah, Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Malahayati, Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Muhammad Diwarsyah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh T Adi Darma serta sejumlah pejabat Aceh lainnya.[]

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pemerintah Aceh

Gubernur dan DPRA Sahkan APBA Perubahan 2025 

Pemerintah Aceh

Sambut Idul Fitri, Gubernur Mualem Beri Santunan Meugang untuk Fakir Miskin

Pemerintah Aceh

Wagub Aceh Ziarah ke Makam Habib Bugak 

Pemerintah Aceh

Pemerintah Aceh Pusatkan Salat Idul Fitri 1446 H di Masjid Raya Baiturrahman

Pemerintah Aceh

Aceh Usulkan Rekening Belanja Khusus Baitul Mal di SIPD

Pemerintah Aceh

Pemerintah Aceh Targetkan Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2028 

Pemerintah Aceh

VKN LAN 2025 Angkatan XXIV: Bangun Desa untuk Pemerataan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah Aceh

Wamen Fahri Hamzah: Pengalaman Aceh Bisa Jadi Contoh Nasional Pembangunan Perumahan