Home / Pemerintah

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:33 WIB

Delegasi Banda Aceh Curi Perhatian di Karnaval Budaya APEKSI VII Surabaya

mm Mohd. Saiful

Surabaya – Delegasi Kota Banda Aceh tampil memikat dalam Karnaval Budaya Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang digelar di Surabaya, Jumat (9/5/2025).

Karnaval ini merupakan bagian dari rangkaian Munas APEKSI dengan mengusung bertema “Light Culture Paradise” yang diikuti oleh 98 kota anggota asosiasi. Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang rute karnaval, mulai dari pertigaan Genteng Besar hingga depan Gedung BNI di samping Alun-Alun Surabaya.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Barat Gelar Rapat Koordinasi Penyusunan RPJMD 2025-2029 di Meulaboh

Antusiasme warga memuncak saat rombongan Pemko Banda Aceh melintas. Delegasi dari “Bumi Serambi Mekkah” ini tampil mempesona mengenakan busana adat Aceh—bajee linto dan bajee dara baro—diiringi alunan musik tradisional dan tarian khas Tanah Rencong.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, tampil anggun dalam balutan busana adat, didampingi suaminya Amir Ridha, yang juga Ketua Dekranasda serta Ketua TP PKK Kota Banda Aceh, Dessy Maulida. Ketiganya menyapa hangat warga ‘Kota Pahlawan’, menciptakan suasana penuh keakraban dan kegembiraan.

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Besar Ikuti Rakor Lintas Sektor Rencana Detail Tata Ruang Bersama Kementerian ATR/BPN

“Karnaval budaya ini merupakan tradisi yang setiap tahun digelar oleh Asosiasi. Ini jadi wadah penting memperkuat pelestarian warisan budaya daerah di tengah tantangan modernisasi,” ujar Illiza.

Ia juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mempromosikan identitas budaya Aceh yang kental dengan nilai-nilai Islam kepada masyarakat luas. “Kita juga memperkenalkan potensi wisata, kuliner, serta industri kreatif daerah melalui sajian budaya yang khas,” tambahnya.

Baca Juga :  Jadwal Jam Kerja ASN Pemerintah Aceh Selama Ramadan

Delegasi Banda Aceh berjumlah 60 orang, terdiri dari para kepala OPD, camat, keuchik, tim seni tari, dan duta wisata. Penampilan mereka bukan hanya menyedot perhatian publik, tetapi juga mempererat ikatan antar kota melalui semangat budaya.

“Ini adalah momentum untuk memperkuat jejaring antar pemerintah kota dalam membangun peradaban yang inklusif dan berkelanjutan melalui budaya,” pungkas Illiza.***

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Gubernur Muzakir Manaf Buka Aceh Ramadan Festival 2025

Pemerintah

Pemkab Aceh Besar Umumkan Hasil Akhir Seleksi PPPK Periode I

Pemerintah

Pj Gubernur Safrizal Sambut Dewan KEK, Dorong Pengembangan KEK Arun Lhokseumawe untuk Perekonomian dan Tenaga Kerja

Pemerintah

Pangdam IM Terima Audiensi Kepala Kanwil Ditjen PAS Aceh

Pemerintah

Plt Sekda Aceh Besar Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2024

Pemerintah

Plt Sekda Buka Musrenbang RKPD Kabupaten Aceh Besar 2026

Pemerintah

Pangdam Iskandar Muda Pimpin Sidang Pantukhir Tamtama PK TNI AD Gelombang I TA 2025

Pemerintah

Pemkab Aceh Besar Umumkan Perubahan Status Kelulusan Seleksi Administrasi PPPK Tahun 2024