Surabaya – Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal yang juga menjabat Wakil Ketua Komisariat Wilayah I (Komwil I) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), memimpin delegasi Banda Aceh ke ajang Musyawarah Nasional Apeksi VII 2025 di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Wali Kota Illiza dan rombongan tiba di Bandara Internasional Juanda, Selasa, 6 Mei 2025 sore. Ia disambut langsung oleh Direktur RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya, Bisukma Kurniawati, bersama sejumlah pejabat lainnya.
Di agenda tahunan Apeksi tahun ini, Banda Aceh akan mengikuti seluruh rangkaian acara, mulai dari munas, pameran produk unggulan, ladies program, karnaval budaya, hingga penampilan tarian tradisional pada malam kreasi seni dan budaya.
Illiza sendiri juga akan menjadi narasumber forum Youth City Changers, Rabu (07/05). Ia akan memberikan motivational speech bersama Wamendagri Bima Arya, Ketua Apeksi Edi Cahyadi, dan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
“Insyaallah, hajatan akbar Apeksi ini akan menjadi ajang promosi kota dan kesempatan emas kita untuk menjajaki kolaborasi di berbagai bidang dengan seluruh kota di Indonesia,” ujar Illiza saat tiba di “Kota Pahlawan” tersebut.
Selain itu, ia mengharapkan momen berharga ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh segenap anggota Apeksi untuk menyatukan suara dan sikap terkait isu-isu strategis nasional. “Untuk kemudian kita sampaikan rekomendasi ke pemerintah pusat.”
Beberapa poin penting yang disorot Illiza antara lain, ketahanan pangan, inflasi, stunting, pendidikan, infrastruktur, tata kelola keuangan dan pemerintahan, “termasuk penataan pegawai non ASN yang saat ini masih menyita perhatian publik.”
“Komitmen kami bagaimana agar visi pemerintah daerah yang diterjemahkan dalam berbagai program dan kebijakan, dapat selaras dengan visi pemerintah pusat sebagaimana arahan Bapak Presiden Prabowo,” katanya.
Direncanakan, Munas VII Apeksi di Surabaya akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis lusa di Convention Hall Grand City. Sebanyak 98 delegasi pemerintah kota se-Indonesia dipastikan hadir dalam kegiatan yang berlangsung hingga 10 Mei 2025.***
Editor: Redaksi
