Home / Daerah / Hukrim

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:54 WIB

Setelah Jalani Serangkaian Persidangan, Mantan Kepsek SMN 1 Bandar Dua Pidie Jaya Divonis 1 Tahun Kurungan 

mm Muhammad Rissan

Mantan Kepsek SMPN 1 Bandar Dua Pidie Jaya, Menjalin sidang putusan di pengadilan tindak pidana Tipikor Banda Aceh, Jum'at (14/3/2025). Foto/Dok

Mantan Kepsek SMPN 1 Bandar Dua Pidie Jaya, Menjalin sidang putusan di pengadilan tindak pidana Tipikor Banda Aceh, Jum'at (14/3/2025). Foto/Dok

Pidie Jaya – Mantan Kepsek SMP Negeri 1 Bandar Dua , Kabupaten Pidie Jaya telah menjalani serangkaian sidang atas tuntutan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS) tahun 2019 – 2022.

Dalam pelaksanaan sidang akhir pada tanggal 14 Maret 2025, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Banda Aceh menjatuhkan vonis satu tahun penjara terhadap Hamidah, mantan Kepala Sekolah SMPN 1 Bandar Dua, Pidie Jaya. Hamidah terbukti bersalah dalam kasus penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2019–2022.

Baca Juga :  Usai Apel, Kapolres Sidak Anggota, 8 Personil Di Pilih Acak, Ada Apa

Hal tersebut disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Pidie Jaya, Hedi Muchwanto, S.H., M.H, melalui Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Pidie Jaya, Hafrizal, S.H., M.H., menjelaskan bahwa selain hukuman penjara, terdakwa juga dikenai denda sebesar Rp 50 juta subsidair satu bulan kurungan.

Lanjutnya, Pengadilan menetapkan uang sitaan sebesar Rp377,8 juta sebagai pengganti kerugian negara akibat perbuatan terdakwa. Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Hamidah dengan pidana 1 tahun 6 bulan penjara. Namun, majelis hakim menjatuhkan hukuman lebih ringan. Baik pihak JPU maupun kuasa hukum terdakwa masih menyatakan pikir-pikir atas putusan tersebut.

Baca Juga :  Dukung Swasembada Pangan, Kapolres Pidie Jaya Tinjau Lahan Jagung dan Panen Terong Bersama Petani

Tambahnya, Kasus ini bermula dari temuan adanya penyimpangan dana BOS di SMPN 1 Bandar Dua. Dana yang seharusnya digunakan untuk operasional sekolah justru digunakan tidak sesuai aturan. Kejaksaan Negeri Pidie Jaya terus mengusut kasus ini sebagai bentuk komitmen dalam memberantas korupsi di sektor pendidikan.

Baca Juga :  Dirreskrimsus Polda Aceh Sahur Bersama Anak Yatim di Panti Asuhan  

Lebih lanjut Hafrizal mengatakan, kejaksaan berharap Dengan vonis ini bisa menjadi peringatan bagi pihak lain agar tidak menyalahgunakan dana pendidikan. Dan pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap pengelolaan anggaran sekolah untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaannya.

Share :

Baca Juga

Daerah

Polda Aceh Kembali Salurkan Bantuan Beras untuk Buruh FSPTI dan SPSI

Daerah

Pangdam IM Bahas Program Ketahanan Pangan Bersama Wakil Gubernur Aceh

Daerah

Pangdam Iskandar Muda Resmi Buka Pendidikan Dasar Militer dan Pelatihan Manajerial SPPI Batch 3 di Rindam IM

Daerah

Kejar Prestasi Di MTQ Ke 37 Provinsi Aceh, Kafilah Pidie Jaya Di Bekali Ilmu

Daerah

Ketua ICMI Aceh Yakin Presiden Prabowo akan Menerbitkan Kebijakan untuk Aceh Terkait Status Tanah Blang Padang

Daerah

Kajati Aceh Resmikan Ruangan Podcast Ngopi Bajak dan Jadi Narasumber Perdana

Daerah

Kapolda Panen 24,5 Ton Jagung pada Kuartal III di Aceh Jaya

Daerah

Adanya Dugaan Tipikor Bansos Tahun 2024 Pada Dinsos Pidie Jaya, 13 orang Telah Dimintai Keterangan